
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengaku kecewa kepada Presiden Indonesia Lawyers Club (IlC) Karni Ilyas yang telah membatalkan tayangan ILC pada hari Pahlawan, Selasa (10/11).
Rocky blak-blakan mengatakan seharusnya Karni Ilyas tidak perlu tunduk pada budaya kolonial.
BACA JUGA: Istana Tegang, Bekas Anak Buah SBY Malah Kayak Jubir Jokowi
Sebelumnya, Karni Ilyas mengumumkan melalui akun Twitter pribadinya bahwa ILC batal tayang.
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengaku tidak kaget apabila ILC batal tayang karena hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Saya tidak kaget ILC dibatalkan, itu sama dengan 212 tuh. SOP Istana begitu, kalau ada isu yang bisa membuat kuping Istana tipis maka budaya kamtib muncul lagi, telepon si ini nggak boleh, isu ini ditunda saja," bebernya seperti dikutip GenPI.co, Kamis (12/11).
BACA JUGA: 6 Shio Penuh Hoki Tingkat Dewa, Rezeki Datang Tak Ada Matinya
Menurut Rocky Gerung, hal itu merupakan bagian dari strategi Istana dalam membendung isu dan menghilangkan budaya demokrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News