
“Kebutuhan dana yang besar untuk menjalankan partai ini akhirnya dapat berujung pada tindak pidana korupsi yang merugikan rakyat,” ujarnya.
Rochendi memaparkan beberapa solusi untuk mencegah agar para kader partai politik tak hobi korupsi lagi.
“Pertama, reformasi partai politik. Kita harus lihat ada berapa partai yang mewakili kepentingan kelompok-kelompok di Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: Hukuman Mati untuk Mensos Juliari Jangan Jadi Pepesan Kosong
Kemudian, pastikan yang masuk partai politik adalah orang yang paham untuk berpolitik.
“Nyatanya sekarang ini hampir sebagian besar anggota parpol bukan orang dari politik,” tukasnya.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News