
Ruhut menegaskan, bahwa Moeldoko memang memiliki prestasi di TNI, terbukti dari penghargaan Adhi Makayasa yang diterima alumnus Akademi Militer (Akmil) 1981 itu.
"Tidak usah bilang begitu, itu enggak baik. Jabatan itu karena Allah, karena Yang Maha Kuasa, dan karena dia punya prestasi," ungkapnya.
Mantan legislator itu menilai serangan kepada Moeldoko kian gencar semenjak isu kudeta kepemimpinan AHY bergulir, tak terkecuali dari Ketua Majelis Tinggi PD SBY.
"Pak SBY terang-terangan menuding Moeldoko, kan? Jalanlah KLB itu," kata Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul membeber bahwa justru kader Partai Demokrat yang berupaya menarik-narik Moeldoko.
"Namanya orang Jawa, kalau sudah dibegitukan, dia maju," jelas Ruhut Sitompul.
Politikus berlatar belakang pengacara itu menambahkan bahwa sebenarnya SBY bisa memanggil Moeldoko dan bertanya secara baik-baik.
"Sama seperti aku. Aku tanya kok kepada Moeldoko, aku telepon dia," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News