GenPI.co 
GenPI.co - Koordinator Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Mehbob menyebut penolakan Menteri Hukum dan HAM atas berkas yang diajukan kubu KLB Deliserdang sebagai kemenangan etika dan gaya politik barbar berhasil dikalahkan.
"Pemerintah telah menegakkan hukum di atas segala. Berpolitik harus menjaga etika moral dan aturan. Gaya politik barbar Jhoni Allen dkk yang merusak demokrasi berhasil dikalahkan," kata Mehbob dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021).
BACA JUGA: BW Siap Bertempur Habis-Habisan, Jhoni Allen Dengarkan Sekarang!
Sekretaris Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Muhajir menambahkan, keputusan Menteri Yasonna Laoly sudah tepat, sebab sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Parpol, AD ART partai Demokrat tahun 2020 dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan, AD/ART, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik.
"Atas nama objektivitas hukum, keputusan Yasonna tepat karena sudah sesuai dengan UU Parpol, AD ART Demokrat tahun 2020 dan Permenkumham Nomor 34 Tahun 2017," ujarnya.
Anggota Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Yandri Sudarso menilai, dengan ditolaknya berkas KLB Deliserdang, pihaknya yakin kubu Jhoni Allen Marbun akan kehilangan gairah untuk melawan di pengadilan.
BACA JUGA: Serangan Maut Kubu AHY Telak, Jhoni Allen Terpojok Dikuliti Habis
"Usai penolakan ini, saya kira moral mereka jatuh. Ini akan menjadikan kubu Jhoni Allen dan gerombolannya lemah di pengadilan," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
