Vigit Waluyo, tersangka kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing disebut sebagai aktor intelektual yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia.
Dari hasil identifikasi tim DVI Polda Jawa Timur di RSUD Blambangan, Banyuwangi, kedua jenazah itu asalah Muhammad Aris Setiawan, 23, dan Ridho Anggoro, 20.