Dr Sapphire Lin, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan rata-rata peserta dalam penelitian berusia 60 tahun dan telah menikah dan tinggal dengan pasangan yang sama selama 30 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa peserta penelitian memiliki rutinitas yang sudah mapan dan tidak selalu termasuk berolahraga dengan pasangan mereka.
Bagi pasangan ini, mengubah kebiasaan sehari-hari memerlukan perombakan besar-besaran terhadap kebiasaan dan rutinitas yang sudah tertanam dalam kehidupan keluarga mereka setelah bertahun-tahun menikah.
BACA JUGA: 3 Olahraga Terbaik untuk Membantu Mengurangi Risiko Terkena Diabetes
Hal ini membuat latihan menjadi sulit dan dapat menyebabkan efek demotivasi.
Penelitian kami menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang ingin memasukkan olahraga ke dalam gaya hidup mereka mungkin merasa lebih efektif untuk fokus mengubah rutinitas mereka sendiri.
BACA JUGA: Tips Menemani Aktivitas Olahraga Anak Meski Orang Tua Terkendala Fisik
"Daripada mencoba berolahraga bersama pasangan dan berusaha memaksakan perubahan pada pasangan mereka," ujarnya.
Temuan ini juga mengungkapkan bahwa pasangan yang berolahraga bersama menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk diam per hari, dan melakukan jumlah langkah harian sebanyak 7.500, 10.000, dan 15.000 lebih jarang dibandingkan mereka yang berolahraga secara individu.
BACA JUGA: 3 Olahraga Efektif Membakar Kalori, Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat
Studi ini dipublikasikan di Jurnal Internasional Interaksi Manusia-Komputer. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News