Dikutip dari Antara, setiap hari Sucipto bisa memproses sekitar 3 kuintal sirsak matang menjadi 1,5 kuintal sirsak kupas beku. Untuk menjalankan usahanya, dia dibantu 13 orang karyawan.
"Bahan bakunya saya ambil hanya dari Banyuwangi. Kalau memang stok di sini menipis, saya baru mengambil dari luar daerah. Itu pun jarang, karena pelanggan lebih suka sirsak Banyuwangi. Selain rasanya lebih segar, warna daging buahnya juga lebih putih," katanya. (*/ant)
BACA JUGA: Jual Kolor Cs, Mahasiswi Cantik Sukses Jadi Pebisnis Saat Pandemi
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News