SUCCESS STORY

Bisnis Bibit, Cuan Fahrizal Makin Kencang Meski Pandemi

Bisnis Bibit, Cuan Fahrizal Makin Kencang Meski Pandemi - GenPI.co
Ahmad Fahrizal (foto: SC YouTube Kementerian Pertanian RI)

Pada awalnya, dia memilih menanam sayuran. Ternyata produksinya baik, terbukti mampu memasok sejumlah restoran, kafe, bahkan supermarket.

“Saya jadi lebih bersemangat,” ujarnya.

Dari sayur, dia beralih menjadi memproduksi bibit alpukat asli Jakarta, sejak 2014, yaitu alpukat cipedak.

BACA JUGA:  Wow! Awalnya 20 Ekor, Kini Mulyoko Ternak Ribuan Ekor Kambing

Alasannya memilih alpukat cipedak, karena ingin ikut melestarikan, memiliki nilai ekonomis tinggi karena banyak pemilik kebun yang membutuhkan bibit alpukat.

“Buah bisa dikonsumsi banyak usia. Masa panen (alpukat cipedak) 3 tahun-4 tahun,” ujarnya.

BACA JUGA:  Keren! Hazim Baru Usia Belasan Tahun Sudah Sukses Bisnis Lele

Dengan menggunakan lahan sewa seluas 1.000 meter persegi, dia menjalankan usahanya yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Fahrizal banyak menyuplai kebun dan komunitas alpukat, atau permintaan perorangan.

BACA JUGA:  Kebun di Depok, Cuan Bisnis Belimbing Nanang Mencengangkan

“(Saat pandemi) corona, permintaan makin banyak. (Sebelum pandemi permintaan rata-rata) 100-200 jarang (sampai) 1.000 (bibit). Sekarang kebutuhan 1.000-3.000 tiap kebun. Produksi kami meningkat setelah corona ini, kami bisa produksi 1.000-3.000 pohon per bulan,” beber Fahrizal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya