Politikus PDIP Geram 51 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Masih Telantar
07 Juli 2020 10:30
Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi mempertanyakan perihal 51 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga kini belum diangkat.
Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi mempertanyakan perihal 51 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga kini belum diangkat.
Angin surga berembus dari Istana, pembahasan Rancangan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK makin mendekati kenyataan.
Nasib 51 ribu Honorer K2 yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) hasil seleksi tahap pertama Februari 2019 hingga saat ini belum jelas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak segera menerbitkan Perpres terkait PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni mengaku heran dengan pemerintah, yang tak kunjung menerbitkan SK untuk 51 ribu honorer K2 lulus seleksi PPPK.
Nasib honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama makin tak jelas. Bila Perpres belum terbit, maka siap-siap gigit jari.
Nasib PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari jalur honorer K2 sungguh mengenaskan.
Stres, cemas, lelah pikir, hingga tekanan dalam pekerjaan semua datang bersamaan.
dr Andika Raspati menjelaskan bahwa rasa gatal saat olahraga bisa disebabkan oleh tiga kemungkinan.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah Fondasi dan pembesian. Fondasi dan pembesian akan berpengaruh pada kualitas daya dan kekuatan bangunan.
Asupan air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga 2 tahun sangat direkomendasikan untuk pertumbuhan si kecil.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi pertama dan utama untuk bayi yang baru lahir.
.jpg&w=400&h=200&zc=1 "Benarkah Temulawak Ampuh sebagai Penambah Nafsu Makan untuk Anak?")
Tidak sedikit yang meyakini keampuhan temulawak dalam menambah nafsu makan. Tapi, banyak pula yang menentangnya.
.jpg&w=400&h=230&zc=1 "Kencan Lebin Berkesan, Tiru Gaya Busana Si Cantik Cinta Laura")
.png&w=400&h=200&zc=1 "Sampo Love Beauty and Planet, Bikin Rambut Wangi Seharian")
