Berita gaza terkini : Iron Dome Salah Sasaran, Drone...

Polisi Israel mengumumkan niat mereka untuk menangkap ribuan lebih warga Palestina di Israel selama beberapa hari mendatang.

Hamas pada hari Sabtu (22/5) mengancam warga Palestina untuk tidak berbicara tentang lokasi-lokasi yang ditargetkan Israel selama 11 hari pertempuran.

Ledakan ini terjadi beberapa hari setelah Israel mengklaim bahwa Iran menyediakan drone untuk Hamas di Gaza.

Seorang menteri senior Israel mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu menyerang Hamas di Gaza jika diketahui bersiap untuk menembaklkan roket  ke Israel.

Naji Sarhan, wakil kementerian pekerjaan dan perumahan yang dikelola Hamas di Gaza, mengatakan lebih dari 15.000 unit lainnya hancur sebagian dalam pertempuran.

Pejabat Palestina mengatakan akan menelan biaya sekitar $ 100 juta untuk membangun kembali kerusakan industri, listrik dan pertanian di wilayah tersebut.

Titik terowongan Gaza sulit dideteksi Israel. Di dalamnya dibuat jadi gudang senjata Hamas yang begitu dahsyat. Kunci kekuatan Hamas ternyata ada di sini.

Pasukan Zionis kembali menyerang pasca Israel menyepakati gencatan senjata dengan Hamas, kesepakatan untuk gencatan senjata pun sepertinya kian ternodai.

Di balik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina, ternyata ada sosok yang memprakasai itu semua.

Kelompok Hamas menggunakan alat berat eskavator  hari Jumat (21/5) untuk menggali terowongan yang dihancurkan militer Israel selama pertempuran 11 hari.

Bicara di stasiun televisi Channel 12, sehari setelah gencatan senjata dilakukan, Grantz juga memperingatkan bahwa semua pemimpin Hamas merupakan target.

Ada drone baru bernama Gaza yang diluncurkan Iran. Drone ini mampu membawa 13 bom maut. Garda Revolusi Iran diprediksi bakal membuat Israel panas dingin

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan memberikan bantuan untuk Gaza setelah adanya perjanjian gencatan senjata. Simak selengkapnya.

Darmizal MS  mengeluarkan pernyataan menohok soal kejadian di Poso Sulawesi Tengah yang seolah terlupakan di tengah euforia Palestina.

Gaza benar-benar hancur dan menyisakan banyak kepiluan. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut ada neraka di bumi. Posisinya ada di Gaza, Palestina.