Berita gempa bumi terkini : Ternyata Gempa Kemarin...

BMKG menyebut sepanjang 2018, Indonesia diguncang sebanyak 11.577 gempa bumi. Melihat ini, BMKG gencar melakukan berbagai upaya early warning.

Gempa bermagnitudo 3,9 menyebabkan terjadinya getaran di Sukabumi. Getaran terasa di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seperti truk tengah melintas.

BMKG menjabarkan seperti apa gempa pendahulu yang bisa dijadikan tanda akan terjadi gempa besar. Lalu akan dikorelasikan dengan gempa yang terjadi Agustus ini.

BMKG mencatat, sudah lebih dari 8 kali gempa di Busur Subduksi Sunda selama Agustus. Apakah ini disebut dengan gempa pendahuluan sebelum gempa besar?

Episentrum gempa terletak pada koordinat 9,92 LS dan 113,89 BT. Tepatnya di laut pada jarak 189 km arah barat daya Kota Negara, Kabupaten Jembrana.

Gempa bumi Selat Sunda pada Jumat (2/9) kemarin berpusat di barat daya selat Sunda garis panjang dari ujung utara Sumatra sampai ujung tenggara Maluku.

Gempa bumi mengguncang Banten dan sekitarnya pada Jumat, (2/8) menyisakan pertanyaan soal 2 informasi gempa yang benar magnitudo 6,9 atau 7,4 SR. Ini kata BMKG.

Saat gempa tengah terjadi, seorang ibu-ibu kocak tidak mengkhawatirkan anaknya. Dia malah khawatir makanan yang dipesannya tidak dibelikan. Lah, bu gimana sih?

Gak perlu auto panik ketika terjadi gempa dan kamu ada di dalam ruangan. Lakukan 5 langkah berikut ini. Kuncinya adalah stay cool alias tetap tenang. Bisa kok!

Bukti buat kita semua kalau manusia gak ada apa-apanya dibanding alam semesta. Hanya gempa 3 menit tapi puluhan rumah warga rusak berat hingga ringan.

Doa ketika Gempa bumi 7,4 magnitudo yang berpusat di Banten guncangannya hingga terasa ke Jakarta.

Gempa mengguncang kawasan banten dan sekitarmya pada Jumat (2/8).

Gempa mengguncang Kabupaten Bayah, Provinsi Baten bermagnitudo 5,2 SR. Guncangannya dirasakan hingga ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Gempa dengan magnitudo cukup besar tersebut juga berpotensi menyebabkan munculnya gelombang tsunami.

Gempa Bali dengan magnitudo 6.0 terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Astralia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.