Berita neta s pane terkini : IPW Desak Kompol Yuni si...

IPW  juga menilai bahwa hampir setahun penanganan kasus PT Mahkota Properti Indo Permata di Polda Metro Jaya ini jalan ditempat penanganannya.

Neta menilai ada sederet permasalahan terkait kasus bentrokan FPI vs polisi itu yang belum terungkap dengan terang benderang.

Konsep Polsek paradigma baru yang dibawa Jenderal Pol Listyo Sigit menjadi sebuah ujian. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus segera menyelesaikan adanya diskriminasi di tubuh Polri.

Ada 3 hal dalam tubuh Polri yang dinilai diskriminatif. Listyo Sigit sebagai Kapolri diminta untuk menghilangkan ketiga hal itu.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) sangat mengharapkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dapat menjadi ikon antidiskriminasi di tubuh Polri usai dilanti

Namun kemudian, Listyo Sigit hadir dengan konsep Presisi dalam upayanya untuk menjadikan Polri sebagai lembaga penegakan hukum yang tegas namun humanis. 

Ketua Pesidium IPW Neta S Pane mengatakan, sejak pekan lalu rumor tersebut memang terus dibahas di lingkungan istana kepresidenan.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menyebut masih tarik menarik terkait pergantian Kapolri.

Rumor tersebut ditiupkan oleh Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut  Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit mengisi paket Kapolri dan Wakapolri.

Ketidakmampuan menuntaskan kasus ini adalah kegagalan Idham Azis sebagai mantan petinggi Densus 88 (Antiteror Mabes Polri),

Peluang Kapolda Metro Jaya Fadil Imran untuk mengikuti bursa calon Kapolri dianggap sudah tertutup.

Presidium Indonesia Police Watch (IPW) membeberkan tiga syarat penting untuk calon Kapolri.

Neta mengingatkan agar  Polri sebagai aparatur negara yang promoter harus mau menyadari bahwa terjadi pelanggaran SOP dalam kasus itu.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menduga ada pelanggaran SOP yang dilakukan polisi. Itu mengarah ke kasus 6 kematian anggota FPI