Berita pemerintah terkini : Profesor Blak-blakan Ormas...

Tim Serap Aspirasi (TSA) Pelaksanaan UU Ciptakan Kerja telah menyampaikan Laporan Tahap II kepada Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Mohon dibaca! Ada pengumuman penting yang di-sounding pemerintah. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa dan Bali.akan lebih diperketat lagi.  

Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar menilai pemerintah Indonesia cenderung lamban menangani pandemi covid-19 sepanjang 2020.

Walaupun negara sudah memperhatikan masalah ini, tapi orang tua tetap berperan penting untuk memberikan edukasi agar anak tak menjadi korban kekerasan.

Akademisi Rocky Gerung blak-blakkan membongkar kebengisan pemerintahan Joko Widodo.

Bikin merinding, Mbak You baru saja membeberkan prediksinya mengenai kejadian mengerikan yang akan terjadi pada 2021.

Setelah kasus kerumunan, penembakan 6 laskar, kini organisasi mereka resmi dibubarkan oleh pemerintah.

Ia menambahkan, FPI berbadan hukum atau tidak, mau ganti nama dan pengurus, entah pakai Muktamar atau tidak, itu tidak penting.

Ketegasan pemerintah terlihat jelas usai pengumuman pembubaran Front Pembela Islam (FPI). Pemerintah memerlihatkan sikap garang.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menegaskan partainya tidak akan masuk barisan pemerintah era Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Erna Witoelar mengatakan, pemerintah pusat dan daerah masih perlu berkoordinasi dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Mantan aktivis 98 tersebut menyebutkan bahwa kegentingan bisa terjadi lantaran respons negatif yang beredar di masyarakat 

Pengamat POlitik Ubedilah Badrun melihat tengah terjadi ketidakadilan dengan penetapan Rizieq sebagai tersangka atas kasus itu. 

FPI dengan pemerintah diyakini bakal makin tegang. Hubungannya diprediksi bakal makin panas. Kalau semua sepakat, hal ini bisa didamaikan dengan sangat simpel.

Pengamat politik Ujang Komarudin memberi saran kepada pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan publik terkait kasus penembakkan laskar FPI.