Covid-19 Indonesia Sudah Parah, Dengarkan Saran Luhut!

06 Juli 2021 12:50

GenPI.co - Kasus harian covid-19 di Indonesia sudah sangat parah. Indonesia dalam keadaan genting. Dengarkan saran Luhut agar Indonesia tak terus ambruk.

Sejak 26 Juni lalu, kasus hariannya sudah tembus angka 20.000 dalam sehari. Memasuki awal Juli, angkanya nyaris 30.000 kasus per hari. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat.

BACA JUGA:  Krisis Pasokan Oksigen, Luhut Pandjaitan Ambil Langkah Ini!

Sebab, menurutnya, kondisi penularan covid-19 di Indonesia saat ini sudah parah.

"Mungkin tahu lalu, orang yang kena covid itu adalah di luar lingkaran kita. Sekarang itu sudah banyak di lingkaran kita. Jadi keadaan ini sudah parah dan kita harus bekerja sama," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021) malam.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan: Lapor Pak Presiden, Semua Aman Terkendali

Menaati peraturan PPKM Darurat, menurutnya, sangat penting untuk keselamatan bersama.

Dia tak ingin terus-terusan melihat angka kasus baru covid-19 di Indonesia terus melonjaktak terkendali.

BACA JUGA:  Titah Luhut Keras dan Tegas, Perusahaan Jangan Coba-coba

"Ini akan terus masih naik dalam 10 hari 12 hari ke depan. Hari ini sudah 29.000 walau pun tingkat kesembuhan lebih dari 13.000, tetapi tetap peningkatan itu masih relatif tinggi," tuturnya.

Dengan sejumlah angka tadi, Luhut berharap mobilitas warga direm total. Ketidakdisiplinan warga di masa PPKM Darurat juga harus dihilangkan.

"Dari hasil Google map kami masih kami lihat gerakan-gerakan itu cukup banyak. Kalau ini terus terjadi saya kira akan mempersulit kita semua dan akan menyumbang orang kena covid," ujar Luhut.

Dengan ketidakpatuhan yang tinggi, saudara, keluarga, anak istri, bahkan diri sendiri bisa terancam bahaya.

"Tidak ada yang boleh main-main mengenai ini. Kita harus kompak. Dan saya juga minta sekali lagi jangan ada berita memojokkan kiri kanan. Ini betul-betul masalah dunia," ucapnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co