Pengamat Komentari Penurunan Vaksin Saat PPKM Darurat

07 Juli 2021 20:50

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui bahwa vaksinasi covid-19 melambat saat PPKM Darurat. 

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi membenarkan keadaan tersebut. 

Menurut dia, masyarakat enggan keluar rumah untuk vaksin lantaran adanya kebijakan PPKM. 

BACA JUGA:  Bio Farma Pastikan Supplai Vaksin Covid-19 Aman Sampai Akhir 2021

Menanggapi polemik tersebut, Pendiri Lembaga KedaiKOPI Hendri Satrio memberi pernyataan menohok. 

"Ini salah satu kegagapan pemerintah dalam menangani pandemi. Artinya, pemerintah tidak mempersiapkan respons masyarakat terhadap kebijakannya sendiri," beber Hendri kepada GenPI.co, Rabu (7/7/2021). 

BACA JUGA:  Duh Gawat! Indonesia Ada di Posisi ke-3 Dunia Kasus Baru Covid-19

Hendri menjelaskan pemerintah seharusnya sudah bisa memprediksi adanya polemik tersebut. 

Sebab, kata dia, harus ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk vaksin. 

BACA JUGA:  2 Bulan Lagi, Kimia Farma Keluarkan Obat Covid-19

"Kebijakan PPKM darurat, maka harus diprediksi bahwa masyarakat akan takut keluar, termasuk untuk vaksin. Kalau sudah diprediksi, seharusnya ada gerakan vaksin dari rumah ke rumah," jelasnya.

Dengan demikian, Henri lantas menganggap pemerintah kurang tanggap dalam memprediksi adanya suatu kebijakan. 

Pemerintah dalam polemik ini, kata dia, gagal memprediksi respons masyarakat. 

Namun, bagaimanapun vaksin harus tetap berjalan dan dilakukan dengan masif meski adanya PPKM Darurat. 

"Jadi, seharusnya ada yang disiapkan dari petugas Puskesmas untuk datang ke rumah saat PPKM," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co