GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dari 5.312 desa di Jawa Barat, 19 desa masuk kategori risiko tinggi bencana alam.
Sebanyak 3.500 desa masuk risiko sedang.
Mayoritas desa rawan bencana hidrologi ada di wilayah Jawa Barat selatan, khususnya Kabupaten Bogor..
Ia mengatakan, sebagai langkah antisipasi pihaknya sudah meminta BPBD mengawasi 19 desa tersebut.
Warga yang rumahnya di sekitar bantaran sungai dan perbukitan juga terus diingatkan agar selalu waspada saat terjadi hujan.
"Maka RT/RW dan warga harus siaga 1 terutama yang rumahnya di bantaran sungai," tuturnya di Gedung Sate, Minggu (28/11/2021).
Ridwan Kamil juga memerintahkan BPBD agar lakukan tindakan pencegahan terukur.
"Jangan sampai menunggu korban," katanya.
Sebelumnya, BMKG sudah memberikan peringatan bahwa prediksi musim hujan ekstrem di Jawa Barat akan terjadi sampai Januari 2022.
"Sekarang penguatan semangat dari pasukan bahwa pasukan kebencanaan sangat siap," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News