GenPI.co - Akibat ngetweet "Tradisi pesantren jangan dibawa ke kementerian, Camkan!" berkaitan dengan kasus korupsi di Kementerian Agama, Zara Zettira jadi bulan-bulanan netizen. Akun twitternya @zarazettirazr kini bahkan sudah tidak bisa diakses. Zara dituntut minta maaf karena dianggap menghina pesantren.
Lalu siapa sebenarnya sosok Zara Zettira?
Berikut profilnya dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga :
Zara Zettira, Politisi Pemicu Amarah Kaum Pesantren
Film Dua Garis Biru Sempat Membuat Zara JKT48 Minder
Ingin Habib Rizieq Pulang ke RI, Jubir Prabowo: Hentikan Kasusnya
Zara Zettira Zainuddin Ramadi lahir di Jakarta 5 Agustus 1969. Ia seorang penulis yang pernah berkarier sebagai model dan aktris. Zara zettira adalah runner up GADIS Sampul 1987, Putri Kampus 1989 hingga None Jakarta Pusat Favorit 1989.
Sebagai penulis sudah puluhan novel dan naskah sinetron yang terbitkan. Diantaranya novel ber-genre baru (dewasa) seperti Cerita Dalam Keheningan (diterbitkan dalam dua bahasa: Every Silence Has a Story), Samsara, Cinta Maya, Prahara Cinta, Kebaya Wungu dan Menentukan Hati.
Beberapa judul sinetron juga pernah ia tulis naskahnya, diantaranya Cinta di awal Tiga Puluh (IVM,1998), Cinta Dara Kembar (RCTI,1998), Ketika Cinta Harus Memilih (IVM,1998), Cintailah Daku (SCTV,1998), Janji Hati (SCTV,1999), Jangan Ucapkan Cinta (RCTI,1999-2000), Cinta (RCTI,1999), Cinta Tak Pernah Salah (RCTI,2000-2001), Menjemput Impian (SCTV,2001), PadaMu Aku Bersimpuh (RCTI,2001), Kabut Sutra Ungu (IVM,2002), Petualangan Si Roy (SCTV,2002).
Karier Politik
Zara Zettira adalah salah seorang politisi Partai Demokrat sejak tahun 2012. Sebagai politisi tweetnya juga sering berbau politik dan tak jarang menyerang kebijakan pemerintah Jokowi-JK. Pada pilpres 2019 lalu Zara Zettira memperlihatkan dukungannya ke kubu 02 Prabowo-Sandi.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News