GenPI.co— Siswa SMKN 1 Wonosobo menjadi juara satu kategori iklan layanan masyarakat dalam perhelatan Festival Film Surabaya 2019 yang digelar SMK Dr. Soetomo.
Lewat karya “Imitasi”, enam siswa SMKN I Wonosobo, Jawa Tengah mengukir prestasi di puncak Festival Film Surabaya (FFS) ke-8 bertempat di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, 10 Juli 2019.
Baca juga:
Manjakan Penikmat Kopi, Dieng Gelar Java Coffee Festival
Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
Tim yang menjuluki dirinya sebagai Dugong Darat Production itu berpartisipasi pada kompetisi film di kategori iklan layanan masyarakat berdurasi 90 detik.
Menurut Damarjati Sufajar, penulis ide cerita, salah satu yang ingin diangkatnya di “Imitasi” adalah tentang pola belajar anak-anak yang mengandalkan indra pengelihatan dan mengimitasi apa pun yang dilihatnya dari orang-orang disekitarnya.
“Sebelum diundang ke Surabaya, kami mendapat nominasi 50 besar dan akhirnya dipilih tiga besar. Kami bersaing dengan sedikitnya 450 peserta dari seluruh Indonesia yang juga pelajar,” kata Damarjati, Minggu (14/7/2019).
Dalam kesempatan itu, ia bersama rekannya berkesempatan untuk belajar bersama para praktisi film di Tanah Air, termasuk tim produksi film “Wiro Sableng”.
Iklan layanan masyarakat bertajuk “Imitasi” yang diproduksi Damarjati, Panut arifin, Nurul Mualifin waluyo, M Hilman Nafik, Yuda Isa Maulana dan Naufal Rahman Arif itu juga menjadi sebuah kado perpisahan bagi salah satu crew yakni Naufal yang meninggal dunia sekitar sebulan lalu karena sakit.
SMK Dr. Soetomo Surabaya menggelar Festival Film Surabaya 2019, untuk mengangkat ide kearifan lokal oleh peserta lomba dari seluruh Indonesia.
Pesertanya adalah kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Untuk pelajar kategori yang dilombakan adalah film fiksi, film dokumenter, film animasi, iklan layanan masyarakat. Sedangkan peserta mahasiswa dan hanya ada kategori film fiksi.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News