Polri Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah FABA Jadi Produk Ekonomi

GenPI.co - Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) untuk pemanfaatkan ekonomi masyarakat.

Pelatiihan tersebut dilakukan di 46 titik PLTU dan 24 Polda di seluruh Indonesia.

“Pelatihannya ialah bagaimana memanfaatkan FABA sebagai produk ekonomi, sehingga bisa diajarkan kepada masyarakat,” kata Suwondo di PLTU Suralaya, Cilegon, Banten, Senin (6/6).

BACA JUGA:  Soal Limbah Batu Bara di Marunda, Pemerintah Diminta Audit PT KCN

Suwondo mengatakan, Babikamtipnas akan menularkan ilmu dari pelatihan tersebut kepada masyarakat.

“Jadi, masyarakat bisa paham pengolahan FABA dan meningkatkan perekonomian keluarganya dan nasional,” ucapnya.

BACA JUGA:  Penyumbang Polusi Terbesar, 5 Fakta Limbah Fashion yang Berbahaya

Sementara itu, EVP Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan PLN Komang Parmita mengatakan FABA merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan secara nasional.

“Produk ini sudah tersedia dari proses pembakaran dari PLTU, dan meruapakan limbah dari pembakaran PLTU,” kata Komang dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA:  Ogah Kalah dari Negara Lain, PLN Optimalkan Pemanfaatan FABA

Menurut Komang, sumber daya FABA saat ini cukup tersedia di semua PLTU di Indonesia.

“Ini sumber dayanya cukup tersedia, sehingga bagaimana menindaklanjuti dan mengoperasionalisasi,” ucapnya.

Hal itu sesuai dengan peraturan pemerintah Perturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, bahwa FABA sudah menjadi lilmbah non-B3.

“Bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih luas lagi,” ucapnya.

Oleh sebab itu, kata Komang pelatihan ini untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat agar bisa memanfaatkan sumber daya FABA. (*)