Candi Borobudur Rusak, Wisatawan Dilarang Naik ke Atas

13 Februari 2020 17:09

GenPI.co - Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Tri Hartono, mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, dilarang untuk naik ke lantai 9 dan 10.

"Untuk sementara di lantai 9 dan 10 dilakukan monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui kerusakan di lantai tersebut," kata Hartono di Magelang, Kamis (13/2).

BACA JUGA: 4 Taman Mawar di Indonesia Cocok untuk Rayakan Valentine

Ia menyampaikan berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lantai 9 dan 10 mengalami kerusakan hampir 30 persen dan di tangga naik mengalami kerusakan hampir 40 persen.

"Kerusakannya bermacam-macam, keausannya ada yang hanya satu milimeter, ada yang 2 sentimeter, bahkan ada yang 4 sentimeter," ujarnya.

Tri menyampaikan keputusan untuk monitoring ini tujuannya agar bagian paling suci, terutama di stupa induk dan Arupadatu tersebut bisa lebih terawat.

"Kalau kerusakan dibiarkan terus-menerus kami akan kehilangan satu warisan budaya yang berarti bagi bangsa Indonesia. kami berharap warisan ini bisa tersambungkan ke generasi yang akan datang," tandasnya.

Ia menuturkan BKB melakukan pengamatan di lantai 9 dan 10, di lantai tersebut ditutup untuk umum, kecuali untuk kegiatan yang berhubungan dengan ritual keagamaan termasuk jika ada tamu negara yang datang.

BACA JUGA: Polisi Dibuat Repot dengan Status Jenis Kelamin Lucinta Luna

Berdasarkan penelitian tahun 2008-2009, katanya, dengan dua juta pengunjung per tahun kira-kira batu tangga aus sekitar 0,2 sentimeter, berarti kalau 10 tahun sudah 2 sentimeter, padahal pengunjung kini sampai 4 juta per tahun sehingga keausan batu akan lebih cepat lagi.

Menurut dia, pembatasan area Candi Borobudur sampai lantai 8 ini termasuk untuk kunjungan sunrise dan sunset yang dimulai 13 Februari 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co