GenPI.co - Nasib honorer K2 memang makin tak jelas. Jangankan Honorer K2, mereka yang sudah lulus PPPK tahun 2019 saja hingga kini masih terkatung-katung.
Sabar merupakan kata yang selalu terngiang di telinga honorer K2. Puluhan tahun mengabdi ternyata hanya diberi kata sabar dalam setiap kesempatan oleh pejabat negara.
BACA JUGA: Lahir dengan Karakter Istimewa, 5 Zodiak Ini Cocok Jadi Pemimpin
Alhasil, saat honorer sudah banyak yang meninggal dunia, pensiun, dan akan pensiun. Peluang honorer K2 untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) makin kecil.
Hal tersebut akhirnya membuat sebagian dari mereka mulai putus asa. Mereka mulai berpikir untuk meninggalkan pekerjaan sebagai honorer dan mencari peluang di tempat lain.
Seperti yang diungkapkan Koordinator Forum Hononer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Arfi'i.
BACA JUGA: Manfaat Air Kelapa Hijau Ternyata Sangat Mencengangkan
"Saya lihat peluang jadi PNS maupun PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) makin tipis. Apalagi saat ini honorer K2 sudah terpecah belah," ujar Arfi'i kepada JPNN.com, Selasa (28/7).
Hal yang bikin sakit hati adalah honorer K2 selalu dibujuk untuk bersabar dan terus berjuang.
"Daripada mumet mikirin status yang makin enggak jelas mending nyalon kades saja. Kalau terpilih, periode selanjutnya nyalon DPRD. Sekalian mengukur kemampuan dan kepantasan status," kata Arfi'i.
BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Jujur Sedunia, Bikin Iri Hati Orang Khilaf
Saat ini banyak honorer K2 yang kebingungan. Ikut forum honorer malah banyak yang silang pendapat. Itu sebabnya, honorer di masing-masing daerah fokus berjuang sendiri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News