GenPI.co - Lelaki Harimau adalah novel kedua karya Eka Kurniawan setelah cantik adalah luka. Novel ini bercerita tentang keluarga Komar dan Nuraeni yang tidak bahagia.
Komar terus berbuat kasar terhadap istri dan anaknya. Hal itu membuat Komar dibenci ketiga anaknya, Margio, Mameh dan Marian.
BACA JUGA: Anak Semua Bangsa, Menguak Bengisnya Penguasa pada Abad ke-20
Margio dan adik-adiknya tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Komar dan Nuraeni.
Bahkan sang ibu berselingkuh dengan majikannya yang bernama Anwar Sadat.
Hubungan tersebut diketahui oleh sang anak, Margio. Mengetahui Anwar Sadat tak mencintai ibunya, Margio lalu membunuh Anwar.
Margio membunuh dengan cara menggigit leher Anwar. Cara pembunuhan yang sangat primitif yang dilakukan oleh seorang bocah.
Margio dipergoki tengah berlumuran darah. Ia menyangkal bahwa ia yang sudah membunuh Anwar.
“Bukan aku yang melakukannya,” ia berkata dan melanjutkan, “Ada harimau di dalam tubuhku.”
Harimau itu sebagai wujud dari segala bentuk amarah, dendam, benci, gelisah yang disimpan Margio selama ini.
Rasa yang bercampur menjadi satu tersebut mampu membuat seseorang tak terkendali seperti Margio.
Cerita dalam novel ini sangat menarik. Penulis berhasil membawa pembaca ke dalam imajinasinya masing-masing.
BACA JUGA: Menyelami Feminisme dalam Buku Panggil Aku Kartini Saja
Bahasa yang digunakan tidak bertele-tele, mudah untuk dicerna pembaca. Novel ini bisa menjadi teman yang sangat menyenangkan untuk mengisi waktu luang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News