Janda Cantik Kamar Sebelah Bikin Megap-Megap, Aku Sampai Tak Kuat

07 Januari 2021 12:25

GenPI.co - Janda cantik kamar sebelah itu selalu bikin aku megap-megap. Aku sampai bingung sendiri, kenapa dia nggak pernah puas-puas.

Perempuan cantik itu bernama Indah, ibu anak satu yang suaminya entah ke mana. Dia pernah bilang kalau tak lama setelah anaknya lahir, suaminya itu kabur dan tak pernah kelihatan lagi batang hidungnya.

BACA JUGA: Kala Suami Menghadiahiku Pria Lain di Hari Ulang Tahunku

Setelah suaminya pergi, dia merantau ke Jakarta. Buah hatinya yang masih kecil itu dititipkan ke keluarga besarnya di kampung.

Di Jakarta itu pula aku bisa bertemu dengan dia. Kita tinggal bersebelahan di sebuah rumah kos.

Mungkin karena sama-sama perantauan, aku dan dia jadi cepat akrab. Saking akrabnya dia sampai tidak mengetuk pintu kamarku lagi dan langsung masuk begitu saja.

Begitu pula denganku, tanpa aba-aba langsung ku buka pintu kamarnya. Kadang hal-hal yang tak sengaja ini menghasilkan pemandangan yang sulit dilupakan.

Indah adalah perempuan yang suka yang suka berolahraga. Makanya badannya melekuk indah persis gitar Spanyol. Seksi lagi bugar! Aku saja pada awalnya tak menyangka kalau dia  ternyata seorang janda.

Dia selalu mengajakku lari pagi setiap hari. Aku yang juga punya resolusi 2021 punya badan atletis tentu tak ingin melewatkan kesempatan ini.

Saat kami lari pagi, sorot mata orang-orang selalu mengarah ke Indah. Sesekali mereka melirikku tajam. 

Mungkin aku dianggap manusia paling beruntung lantaran hanya bermodalkan wajah pas-pas tapi berhasil memiliki pasangan berwajah cantik dan bertubuh molek. 

BACA JUGA: Pengin Begituan, Ibu Kos Minta Aku ke Rumahnya Tiap Malam Jumat

Tampilan seorang janda dengan baju olahraga memang tidak ada lawan.

Apalagi ditambah dengan gerakkan lari yang membuatnya berkeringat dan bajunya basah. Aduh, mau mati rasanya!

Pada saat-saat seperti ini, Indah selalu berhasil membuatku megap-megap. Sementara dia seolah tak peduli dan terus memeras keringat.

Aku bingung, dia ini punya rahasia apa? Sudah janda tapi seperti tak pernah mengenal kata lelah.

Kadang aku sampai meminta dia berhenti dulu sebentar. Biarkan aku mengambil napas dan mengatur ritme. Lalu setelah itu, kita mulai berlari lagi.

Sering menghabiskan waktu bersama membuatku merasa gejolak-gejolak asmara. Aku tak masalah meski aku seorang seorang perjaka dan dia sudah janda.

Buatku, perawan tidaknya seorang perempuan, tak jadi soal. Sebab, sulur-sulur asmara Indah telah meremas habis cintaku, membuat gairahku meletup-letup bak lava Merapi.

BACA JUGA: Aku Sayang Cupang, Tapi Cintaku Hanya untuk Farad

Akan tetapi, masalahnya kita sudah terlanjur dekat seperti seorang sahabat. Aku jadi bingung sendiri dengan perasaanku.

Apakah aku akan menyatakan perasaan ini atau justru membiarkan kedekatanku dengan Indah hanya berakhir seperti sahat? 

Ah, sudahlah biar waktu yang menjawab. Aku nikmati saja momen melihat tubuhnya basah berkeringat ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co