GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk membahas pengembangan wisata bahari di Indonesia, Senin (15/2).
Pengembangan wisata bahari dilakukan dalam rangka membantu pemulihan ekonomi di sektor tersebut yang terganggu akibat pandemi covid-19.
BACA JUGA:Kapal Kandas di Raja Ampat, KKP Kumpulkan Bukti Kerusakan Terumbu
Trenggono mengaku optimis bahwa wisata bahari dapat menjadi pilihan utama masyarakat.
Sebab, lokasinya berada di area terbuka, sehingga aman bagi pelancong yang berwisata di masa pandemi.
"Kalau kita berharap pada destinasi wisata seperti saat era normal, rasanya berat. Harus ada sesuatu yang menarik. Logikanya, kalau orang berwisata di laut jauh lebih sehat. Imej ini yang harus dibangun dulu," katanya dalam pertemuan keduanya di Kantor KKP, Jakarta Pusat.
KKP memiliki pesisir dan ruang laut dari Sabang hingga Merauke yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bahari.
Kemudian, ada juga kapal-kapal tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan menjadi restoran terapung sebagai destinasi wisata kuliner.
Trenggono memaparkan bahwa pengemasan destinasi wisata itu harus didukung oleh protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pengembangannya juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Agar hasilnya tidak hanya pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga terjaminnya keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.
BACA JUGA: KPK Lelang Barang Rampasan 4 Kasus Korupsi, Berminat Beli?
"Di beberapa titik kita punya kapal yang bisa di-upgrade untuk jadi restoran apung. Tapi, jangan semuanya, yang khusus saja. Misalnya, hanya untuk menampung 25 orang," ujarnya.
Selanjutnya, hutan mangrove juga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata pesisir.
Bila dilengkapi dengan berbagai atraksi menarik, Trenggono yakin wisata mangrove bisa menjadi pilihan masyarakat.
Trenggono pun menjelaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat ikut serta berperan dalam pengembangan wisata bahari mangrove agar area yang dimanfaatkan bisa lebih luas.
"Dari mangrove itu juga bisa ada turunan-turunan ekonomi kreatif yang dihasilkan. Pokoknya, kami siapkan dari Sabang sampai Merauke. Kita dukung penuh," tegasnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku akan menyiapkan skema untuk menghidupkan lokasi-lokasi wisata bahari di Indonesia.
Dia yakin bahwa dengan adanya dukungan dari KKP, sektor pariwisata bisa menggeliat.
"Kita mau all out garap wisata bahari, mau kolaborasi," paparnya.
Sandi juga memuji program tambak udang milenial yang digagas KKP.
Menurutnya, program tersebut dapat diintegrasikan dengan program-program di kementeriannya, sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan bisa lebih besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News