GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Yusril Ihza Mahendra, Partai Demokrat, Moeldoko, AHY, dan Anies Baswedan
1. Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Mengejutkan
Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yusril Ihza Mahendra blak-blakan mengatakan bahwa konflik Partai Demokrat masih akan terus berlanjut.
Yusril menegaskan bahwa analisisnya didasarkan pada aspek-aspek hukum, bukan seolah-olah dia menjadi hakim dalam konflik tersebut.
BACA SELENGKAPNYA: Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Mengejutkan, SBY Bisa...
2. Penyandang Dana KLB Partai Demokrat Blak-blakan
Salah satu pendiri Partai Demokrat (PD) Hencky Luntungan memaparkan bahwa sumber dana yang dipakai untuk pembiayaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, berasal dari patungan kader.
Dana yang terkumpul juga dipakai untuk seluruh kebutuhan selama kongres.
BACA SELENGKAPNYA: Mendadak Penyandang Dana KLB Partai Demokrat Blak-blakan
3. Jika Jokowi Mengesahkan KLB Kubu Moeldoko
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menjadi buah simalakama buat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terlibat kudeta Demokrat.
"Jokowi tengah dihadapkan dengan simalakama," ujar Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule di Jakarta, Rabu (11/3).
BACA SELENGKAPNYA: Jika Jokowi Mengesahkan KLB Kubu Moeldoko, Ini yang Akan Terjadi
4. Anak Buah SBY Tebar Ancaman
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief blak-blakan menyebut nasib Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen tinggal seminggu.
"Nasib Pak Moeldoko, Pak @marzukialie_MA dan Joni Alen tinggal seminggu nikmati KLB nekatnya dengan putusan Depkumham," tegas Andi Arief dalam akun Twitter-nya, Senin (8/3).
BACA SELENGKAPNYA: Anak Buah SBY Tebar Ancaman, Nasib Moeldoko Tinggal Seminggu
5. Peluang Anies Baswedan Periode 2 Kandas
Pengamat politik Muslim Arbi menilai UU Pemilu batal direvisi karena ada yang ingin menjegal Anies Baswedan untuk maju periode 2 pada Pilgub 2022.
"Penyelenggaraan pemilu yang akan serentak dengan pilkada di tahun 2024 yang jadi perhatian," ujar Arbi dalam keterangannya, Kamis (11/3).
BACA SELENGKAPNYA: Peluang Anies Baswedan Periode 2 Kandas (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News