Kisah Mualaf: Aku Terharu Diberi Hadiah Alat Salat dan VCD

28 April 2021 08:20

GenPI.co - Namaku Gustaft Achmadi. Aku seorang mualaf sejak 2013.

Ada momen yang sangat buatku bahagia saat pertama kali masuk Islam. Hal itu terjadi setelah aku mengucapkan dua kalimat syahadat.

BACA JUGAKisah Mualaf: Aku Masuk Islam Setelah Jenuh Kehidupan Malam

Pasalnya, aku menyebutkannya dihadapan orang banyak setelah ibadah salat Jumat. 

Aku menangis sedih, dan membuat heboh seisi masjid. 

Di sana aku sangat merasa dirangkul dan dianggap seperti keluarga sendiri.

Selain itu, ada hal lainnya yang tidak pernah saya lupakan. Tepatnya, saat mendapatkan hadiah dari teman saya.

Isinya adalah alat salat berupa baju koko, Al-Qur’an, dan VCD untuk belajar agama Islam lebih dalam lagi.

Selama menjadi seorang mualaf, kondisi yang paling menantang bagiku adalah saat bulan Ramadan.

Pasalnya, aku berusaha mencari cara terbaik menolak ajakan makan siang dari keluarga. Keluargaku memang mayoritas adalah non-muslim.

Kepindahanku menjadi seorang muslim tidak terlepas dari peran istriku. Pasalnya, saat berkuliah aku dengannya kerap berdiskusi soal agama. Saat itu masih menjadi teman dekat dan belum menikah.

BACA JUGAKisah Mualaf: Gue Masuk Islam Setelah Bosan Terlena Nikmat Dunia

Alhasil, aku begitu sangat bulat dengan kesungguhan hati memutuskan menjadi seorang muslim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co