GenPI.co - Namaku Joe. Aku ialah seorang pemilik bisnis makanan yang cukup sukses sejak dua tahun terakhir.
Saat memulai bisnis ini, aku masih berusia cukup muda, yakni 25 tahun.
Keberhasilan dalam penjualan produk, tidak lain karena ulah Geisha, sekretaris cantik dan seksi.
Ya, Geisha dan aku awalnya kenal sejak kami kuliah di Jakarta.
Sejak kali pertama pertemuan itu, Geisha terlihat menunjukkan ketertarikan kepadaku.
Jujur saja, aku sebenarnya juga tertarik kepada Geisha, wanita cantik sekampus saat itu.
Namun, aku memiliki kekasih sehingga kami tidak bisa bersama.
Meski mengetahui statusku itu, Geisha tampak tidak begitu peduli karena terus menerus ingin dekat denganku.
"Geisha, kamu kenapa masih suka denganku? Padahal aku jelas menolakmu karena punya pacar," ucapku saat kami makan bersama.
"Ya, aku memang terlihat tidak peduli, kan, karena sayang sama kamu. Namun, aku sebenarnya melihat hal lain dari kamu," jawabnya.
Mendengar jawaban itu, aku terkejut karena memang tidak pernah terpikir jika Geisha menginginkan hal lain.
Aku lantas menanyakan ketertarikan apa yang Geisha lihat dari diriku, yang bukan untuk bersama.
"Kamu suka makan, kan? Itu kayaknya bakal buat hidup kamu berubah lebih baik! Jadi, mengapa kamu tidak jual makanan," ucap Geisha sambil teriak.
"Hei, nggak usah keras-keras juga suaranya, dong. Nanti orang-orang di sekitar bisa dengar," ucapku.
"Iya, itu aku lakukan supaya kamu semangat untuk berubah. Jangan pacaran terus," sahutnya.
Aku merasa sangat tersentil dengan ucapan tersebut, karena setelah lulus kuliah pun aku belum bekerja dengan layak.
Akan tetapi, aku selalu bingung untuk menjual makanan apa yang kuat saat memulai bisnis kuliner.
Jadi, aku pun menawarkan Geisha untuk menjadi sekretaris untuk membantu awal bisnis ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News