Menantu Kaget Lihat Pisang Jumboku, Langsung Saja Dinikmati

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Joni. Anak dan menantuku biasa memanggilku Papi Joni.

Saat ini, aku tinggal bersama anakku Riki dan istrinya Yuri. Melihat mereka, aku jadi ingat masa mudaku dulu.

Bercanda berdua, merayu, dan masih banyak lagi. Melihat mereka, terkadang juga membuatku merasa rindu dengan istriku.

BACA JUGA:  Pisang Bapak Mertua Jumbo Banget, Aku Senang Bisa Mencicipinya

Ya, kini aku sudah tak bisa lagi bermanja dengan istriku. Sebab, dia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Kini, peran istriku di rumah digantikan oleh Yuri. Dia selalu menyiapkan semua keperluanku

BACA JUGA:  Bapak Mertua Bilang Cuma Kepala, Ternyata Masuk Semua, Bahagia!

Yuri mempunyai paras yang cantik. Tak heran jika anakku menjadikannya sebagai istri.

Selain cantik, dia juga sangat baik dan perhatian. Dia tak pernah sekali pun mengeluh dengan keadaan di rumah.

"Yuri, kalau kamu lelah, istirahat. Jangan dipaksa kerja terus," kataku.

"Iya Pi, ini juga sudah mau istirahat," jawabnya.

Yuri sudah aku anggap seperti anakku sendiri. Wajar bila aku terkadang manja kepadanya.

Aku sering memintanya untuk memasak masakan kesukaanku. Selain itu, aku juga sering memintanya untuk membuatkanku es krim.

"Sudah tua masih suka es krim," pasti itu yang ada di dalam pikiranmu, kan?.

Ya, dari dulu aku memang sangat suka es krim. Almarhum istriku dulu bahkan sering membuat es krim untukku.

Es krim pisang menjadi favoritku. Aku bahkan sampai menanam buah pisang di belakang rumahku.

Tak ada yang tahu soal itu. Yuri dan suaminya pun tak tahu aku menanam pisang di kebun belakang.

Singkat cerita, buah pisang yang ada di kebun belakang sudah siap panen. Artinya, aku bisa meminta Yuri untuk membuatkan es krim pisang kesukaanku.

"Yuri. Papi boleh minta tolong?" kataku.

"Boleh Pi. Bikin es krim pasti?" jawabnya.

"He he. Iya, buatkan Papi es krim pisang ya," kataku.

Aku langsung bergegas mengambil pisang yang ada di kebun belakang. Setelah itu, aku langsung menuju ke dapur.

"Astaga, pisang apa itu Pi? Kok besar banget?" tanya Yuri.

"Ini namanya pisang raja jumbo, Yu," jawabku.

"Yuri baru kali pertama melihat pisang sebesar punya Papi itu," jawabnya.

Yuri pun langsung membuat adonan untuk es krim. Aku membantunya dengan memotong pisang raja jumbo.

Setelah beberapa jam menunggu, es krim pisang raja jumbo pun akhirnya jadi. Sungguh, rasanya tak terkalahkan.

Manis dari pisang dan susunya sangat terasa. Yuri ternyata sangat pandai membuat es krim pisang. (*)