Motor Mogok Jadi Awal Perselingkuhanku dengan Janda Muda Cianjur

10 April 2021 20:50

GenPI.co - Beberapa minggu ini pekerjaan terasa sangat membosankan. 

Mungkin, sudah saatnya meluangkan waktu untuk pergi mengendara ke daerah di sekitar Jakarta. 

BACA JUGA: Demi Membayar Uang Sekolah, Aku Rela Melayani Seorang Bos

Ya, jika pikiranku sedang penat, aku memang memilih untuk membahagiakan diri dengan mengendarai motorku. 

Kali ini, kota tujuanku ialah Bandung, Jawa Barat. 

Dalam perjalananku kali ini, aku memilih untuk melewati jalur alternatif, yakni puncak Cianjur. 

Meskipun cukup jauh, pemandangan di jalur itu cukup indah dan menyenangkan. 

Hari perjalanan pun tiba, aku memacu sepeda motorku perlahan, tapi pasti.

Awalnya, perjalananku ini ditentang istriku, karena dia akan berada sendiri di rumah. 

Namun, setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, akhirnya istriku mengalah. 

Dia mengajak adiknya untuk menemaninya tinggal di rumah kami. 

Singkat cerita, aku sudah berada di puncak Cianjur, Jawa Barat. 

Namun, di sini aku mengalami masalah yang cukup merepotkan. 

Aku tak sengaja menabrak seorang wanita muda yang baru saja pulang dari berbelanja. 

Sebenarnya, kecelakaan ini terjadi karena wanita tersebut memberikan lampu sein ke kiri, tapi belok ke kanan. 

Tentu hal itu membuatku kaget dan hilang kendali, akhirnya, aku pun menabrak wanita tersebut. 

Untungnya, luka yang diderita wanita tersebut tidak parah, dia hanya mengalami luka lecet di siku dan kakinya. 

Namun, aku merasa harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 

"Maafkan saya, Mbak, saya tidak sengaja," kataku. 

"Ndak apa-apa, Mas, ini lukanya juga enggak parah," jawabnya. 

Aku pun mengajak perempuan itu ke rumah sakit, tapi dia menolak. 

Dia juga menolak saat aku memberikan uang untuk berobat. 

"Begini saja mbak, ini nomor telepon saya. Kalau ada apa-apa, hubungi di situ saja," jawabnya. 

Untungnya, wanita tersebut sangat baik, dia juga membiarkanku pergi tanpa menuntut apapun. 

Singkat cerita, perjalananku ke Bandung lun selesai. 

Pikiranku sudah kembali segar dan mulai semangat lagi dalam bekerja. 

Namun, aku masih memikirkan wanita yang aku tabrak saat berada di Cianjur. 

Dalam ingatanku, wanita tersebut terlihat sangat manis, apalagi saat gigi gingsulnya terlihat. 

"Manis sekali!" kataku dalam hati. 

Tiba-tiba, teleponku bergetar kencang, ada panggilan masuk dari nomor yang tak aku kenal. 

"Halo, ini siapa?" kataku.

"Saya Resti, Mas, yang kemarin ditabrak sama kamu," jawabnya. 

"Oh, iya mbak, ada yang bisa saya bantu?" jawabku. 

"Mas bisa ke sin? Aku butuh bantuanmu," jawabnya. 

Saat aku tanya bantuan dalam hal apa, Resti langsung menutup teleponnya. 

Namun, karena merasa bersalah, malam itu juga aku langsung memutuskan untuk pergi ke Cianjur. 

Singkat cerita, aku sudah sampai di depan rumah sesuai alamat yang diberikan Resti. 

Resti tak keluar dan menyambutku, dia hanya berteriak dari balik pintu. 

"Mas, masuk, pintunya enggak aku kunci," teriaknya. 

Aku pun langsung masuk dan betapa kagetnya saat aku melihat Resti tak menggunakan sehelai kain pun. 

Aku pun langsung menutup kedua mataku dan merasa sangat canggung.

"Kamu kenapa begitu?" tanyaku. 

"Kemarin kamu bilang, kalau ada apa-apa, aku boleh menghubungimu, sekarang lah saatnya," jawabnya. 

Ternyata, Resti meminta bantuanku untuk memuaskannya, tapi aku tak mau melakukannya. 

Meskipun Resti mengaku bahwa dirinya sudah janda, tetap saja, ada hati yang harus aku jaga, yaitu istriku. 

Aku merasa terhina dengan permintaan Resti tersebut. 

"Enggak semua laki-laki ingin dengan hal seperti ini. Aku sudah beristri dan semua hatiku, sudah miliknya," tegasku. 

Tanpa pikir panjang, aku langsung keluar dari rumah Resti. 

Akun langsung melaju motorku dalam dinginnya puncak Cianjur. 

Meskipun aku menolak permintaan tersebut, aku merasa bersalah kepada istriku tercinta. 

Pasalnya, secara tidak langsung, aku sudah mengkhianati dan berselingkuh di belakang istriku. 

BACA JUGA: Berawal dari Dipijat, Wali Kota Janda Akhirnya Jatuh ke Pelukanku

Sesampainya di rumah, aku pun langsung memeluk istriku dengan penuh rasa cinta. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co