Bisnis Tanaman Hias Meledak, Tapi Risetnya Masih Redup

09 Juli 2021 08:10

GenPI.co - Animo masyarakat terhadap tanaman hias masih terus tinggi selama pandemi covid-19 berlangsung. Oleh karena itu, bisnis tanaman hias juga ikut berkembang pesat.

Sayangnya, riset di bidang tanaman masih kurang diperhatikan, baik dari masyarakat maupun pemerintah.

"Sebenarnya, semua tanaman itu sama saja. Hanya tingkatan saja yang berbeda, seperti daya dukung lingkungannya," jelas agronom Anom Wibisono kepada GenPI.co, Kamis (8/7).

BACA JUGA:  Cespleng! Minum Jahe Campur Bawang Putih, Bikin Istri Puas

Menurut Anom, tiap tanaman memang memiliki keunikan dan kebutuhan masing-masing.

Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi halangan untuk melakukan riset dalam mengembangkan perkebunan dan pertanian ramah lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Merah Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

"Kita bisa memanipulasi lingkungan tadi, misalnya dengan menggunakan lampu UV. Kita juga bisa memikirkan bagaimana suatu tanaman bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan tertentu," ungkapnya.

Anom mengatakan bahwa di beberapa negara maju, perkembangan riset tanaman sudah dilakukan di semacam kontainer atau rumah kaca yang luasnya terbatas.

BACA JUGA:  Air Rebusan Jahe Campur Serai Khasiatnya Wow Banget, Cespleng!

Oleh karena itu, Anom mendorong agar riset tanaman di Indonesia bisa berkembang tanpa harus memanfaatkan banyak lahan.

"Arah riset kita seharusnya bisa berkembang di ruang terbatas, tetapi efektif hasilnya. Hal itu juga tentu harus dilakukan tanpa merekayasa tanaman tersebut," bebernya.

Agronom lulusan Universitas Nasional itu memaparkan bahwa sebuah riset dilakukan dengan membuat ancang-ancang agar hasil penelitian bisa dipakai untuk setidaknya 25 tahun mendatang.

"Seperti kita melihat masa depan anak kita. Jadi, jangan melihat ke kita, tapi ke masa anak kita di 25 tahun mendatang," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co