T20 Dorong Sebagai Rekomendasi Pemecahan Masalah Global

07 September 2022 22:20

GenPI.co - Presidensi G20 Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi secara inklusif untuk menghasilkan kebijakan yang sesuai untuk bisa diterapkan serta memberikan manfaat yang nyata.

“Engagement Group Think 20 (T20) sebagai kelompok keterlibatan yang dibentuk oleh para peneliti dengan hubungan langsung untuk memberikan rekomendasi kepada para pemimpin G20," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada T20 Indonesia Summit 2022 Plenary Session 1: Bridging Diverse Interests for Greater Global Cooperation, Senin (5/9).

Ketegangan geopolitik, tekanan politik, dan representatif asimetris antar kelompok negara merupakan berbagai faktor yang dapat mendorong pembicaraan antar pemimpin negara ke arah yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Skakmat Kader Demokrat, Telak Habis

Menghadapi tantangan ini, T20 dapat turun tangan untuk mendukung pembahasan di tingkat G20 ke arah hasil yang lebih diinginkan.

Mencermati perkembangan terakhir, perlu ditegakkan aspek inklusivitas dalam diskusi di tingkat G20.

BACA JUGA:  Airlangga: Presiden Minta Seluruh Proyek Strategis Selesai Sebelum 2024

Saat ini, narasi seputar isu global masih didominasi oleh 'northern voice' yang cenderung lebih kongruen dengan kebijakan dan pandangan negara maju.

Namun, negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah ikut terpengaruh oleh krisis seperti halnya negara maju.

BACA JUGA:  Instruksi Jokowi Buat MenPAN RB Azwar Anas, Tegas

Oleh karena itu, peningkatan perwakilan ‘southern voices’ sangat penting untuk memastikan narasi global yang dibentuk dianggap adil dan dapat diterima oleh semua pemerintahan dari semua negara.

Sebagai kelompok keterlibatan G20 yang terdiri dari para peneliti dan akademisi, T20 berada dalam posisi strategis untuk melayani setidaknya dua peran utama dalam kontribusi pemecahan masalah global saat ini.

“Pertama, karena independensinya dari pemerintah nasional dan agenda politik masing-masing, T20 dapat memberikan wawasan berharga tentang agenda apa yang harus menjadi fokus para pemimpin global," ungkapnya.

“Kedua, T20 dapat berfungsi sebagai jangkar untuk memastikan inklusivitas dan prioritas yang tidak bias dari isu-isu yang dibahas bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian kepada para pemimpin G20,” sambungnya.

Dengan demikian, T20 memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk merumuskan gugus tugas yang mewakili di luar isu-isu kritis yang dialami oleh negara tuan rumah. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co