Jokowi Target Investasi Rp 1.400 T, Bahlil Lahadalia: Sangat Berat

08 Januari 2023 16:00

GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut target investasi Rp 1.400 triliun pada 2023 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mudah diwujudkan.

Mantan ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu menjelaskan ada ancaman krisis ekonomi pada tahun ini.

Menurut dia, ancaman resesi global pada 2023 akan berpengaruh besar terhadap perekonomian.

BACA JUGA:  Lakuemas Elite, Fitur Terbaru untuk Raup Cuan Lewat Investasi Emas

"Target itu merupakan pekerjaan yang tidak gampang. Itu pekerjaan yang sangat berat,” kata Bahlil, Sabtu (8/1).

Dia menjelaskan target investasi Rp 1.400 triliun adalah syarat agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melaju di atas lima persen.

BACA JUGA:  Jaga Ketahanan Ekonomi 2023, Airlangga Dorong Investasi dan Lapangan Kerja

Menurut Bahlil, perang Rusia vs Ukraina juga memengaruhi banyak negera, termasuk Indonesia.

Gejolak dua negara itu tidak hanya mengakibatkan krisis pangan, tetapi juga energi.

BACA JUGA:  Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Airlangga Genjot Investasi

Selain itu, investasi pun terganggu karena hingga saat ini Rusia masih berkonflik dengan Ukraina.

Bahlil menjelaskan perekonomian Indonesia dan dunia sedang dalam situasi berbeda.

“Ekonomi Indonesia baik, tetapi ekonomi global tidak dalam kondisi baik-baik saja,” kata Bahlil.

Pria kelahiran 7 Agustus 1976 tersebut mengaku tidak ingin bersikap pesimistis menghadapi target investasi yang ditetapkan Presiden Jokowi.

“Kita harus optimis, tetapi optimistis yang realistis," kata Bahlil. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co