Nasi Putih vs Nasi Merah: Mana yang Mengandung Lebih Banyak Gizi?

GenPI.co - Beras merupakan biji-bijian serbaguna yang dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia sebagai makanan pokok bagi banyak orang, terutama di Asia.

Beras memiliki beberapa warna, bentuk, dan ukuran. Namun, yang paling populer yaitu nasi putih dan merah.

BACA JUGA: Yuk Bikin Sendiri Nasi Lengko Khas Cirebon, Ini Resepnya

Nasi putih menjadi jenis yang paling umum dikonsumsi, sementara itu beras merah dikenal luas sebagai pilihan yang lebih sehat.

hampir semua beras mengandung karbohidrat dengan sedikit protein. jangan khawatir, beras tentunya tidak mengandung lemak.

Nasi merah yakni biji-bijian utuh yang mengandung dedak dan kuman. Beras merah kaya akan serat dan beberapa vitamin serta mineral.

Sedangkan nasi putih yakni biji-bijian olahan sehingga nilai gizinya cukup berkurang. Berikut ini perbandingannya.

1. Nasi merah lebih tinggi serat, vitamin dan mineral

Nasi merah memiliki keunggulan besar dibandingkan nasi putih dalam hal kandungan gizi. Nasi merah memiliki lebih banyak serat dan antioksidan, serta vitamin dan mineral yang jauh lebih penting.

Nasi putih sebagian besar merupakan sumber kalori dan karbohidrat dengan sedikit nutrisi penting. Dari 100 gram (3,5 ons) nasi merah matang menyediakan 1,8 gram serat, sedangkan 100 gram putih hanya menyediakan 0,4 gram serat (1,2).

2. Beras merah mengandung antinutrein

Antinutrien adalah senyawa tanaman yang dapat mengurangi kemampuan tubuhmu untuk menyerap nutrisi tertentu. Beras merah mengandung asam fitat antinutrien dan arseniknya juga lebih tinggi dari pada beras putih.

Ini bisa menjadi perhatian bagi mereka yang makan banyak nasi asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

3. Efek pada gula darah dan risiko diabetes

Mengonsumsi beras merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Beras putih sebenarnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Sedangkan nasi merah kaya akan magnesium dan serat yang keduanya membantu mengontrol kadar gula darah. Cukup mengganti nasi putih dengan cokelat telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Di sisi lain, konsumsi nasi putih yang tinggi sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Ini mungkin karena indeks glikemiknya yang tinggi sehingga mengubah makanan menjadi gula darah secara cepat.

4. Efek kesehatan lain dari nasi putih va nasi merah

Mengonsumsi nasi merah dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan obesitas.

BACA JUGA: Ladies, Beras Merah Bisa Bikin Cepat Langsing lho, Mau?

Jadi, dari pemaparan pada artikel di atas bahwa beras merah menjadi pilihan terbaik dalam segi kualitas gizi dan manfaat kesehatan. 

Meskipun nasi putih juga tidak masalah jika dikonsumsi, kecuali oleh orang yang memiliki penykit diabetes. (*)