Novel Rumah Lebah: Misteri Teror Kepribadian Sang Ibu

26 Februari 2020 08:10

GenPI.co - Saat pertama melihat sampul novel ini, saya sempat mengira bahwa novel ini bercerita tentang kehidupan lebah di sarangnya. 

Karena rasa penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk membeli novel ini. 

BACA JUGA: Mengungsi Kena Banjir, Staf Khusus Presiden Jokowi Tetap Ganteng

Setelah membaca beberapa halaman, ternyata dugaan awal saya salah. 

Novel ini ternyata mempunyai cerita yang bisa dibilang mengagetkan dan misterius.  

BACA JUGA: Kapal Perang Kharg Iran ke Indonesia, Amerika Terus Memantau

Novel yang ditulis oleh Ruwi Meita ini mengisahkan tentang keluarga kecil Winaya, seorang penulis kondang, yang memilih tinggal di sebuah rumah di atas bukit yang jauh dari perkampungan. 

Winaya mempunyai seorang istri yang bernama Nawai dan anak semata wayang bernama Mala. 

BACA JUGA: Serius Menjalin Asmara, 3 Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Idaman

Winaya dan Nawai mempunyai anak yang sangat luar biasa cerdasnya. 

Mala sangat sulit dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di masyarakat, sehingga Nawai membawa Mala pindah rumah ke desa yang tenang dan mengajari Mala belajar sendiri di rumah. 

BACA JUGA: Ahmad Dhani Bikin Cemburu Mulan Jameela: Saya Buat untuk Maia...

Selain sulit bersosialisasi, Mala juga selalu menyebut-nyebut nama asing. 

Ada enam sosok yang sering disebut oleh Mala, yakni Ana yang seksi, Wilis si bocah hijau, Satira yang keras dan pemarah, si kembar yang jarang menampakkan diri, dan Abuela yang mengajarinya bahasa Spanyol. 

BACA JUGA: Instruksi Penting untuk Seluruh Honorer K2: Kawal Data Ulang!

Hal itulah yang membuat Winaya dan Nawai tak mengerti dengan anak semata wayangnya itu. 

Novel ini dibuka dengan kejadian menarik di mana Nawai kebingungan dan resah, saat tidak menemukan Mala di kamarnya. 
Setelah lama dicari, Mala ditemukan di atas atap rumah mereka. 

BACA JUGA: Jika Istri Lakukan 5 Sentuhan Ini, Dijamin Suami Betah di Rumah

"Wilis membawa saya ke sini. Wilis menggendong saya ke sini. Dia bilang saya aman di sini. Dia bilang Satira takut tempat tinggi. Dia tak akan berani mengganggu Mala di sini. Satira jahat! Satira jahat!" Kata Mala pada Ibunya.

Nawai mulai menyebut nama-nama asing yang sering Ia ceritakan. 

Cerita berlanjut saat editor Winaya mengabarkan bahwa novelnya akan difilmkan. 

BACA JUGA: Jangan Lengah... 3 Zodiak Pendendam Ini Bikin Hidup Tak Tenang

Dan pemerannya adalah Alegra, artis yang tengah naik daun. 

Alegra menempati sebuah villa yang berada tidak jauh dari rumah Winaya, villa tersebut milik kekasihnya, seorang pengusaha kaya yang bernama Rayhan. 

Kekayaan Rayhan ditengarai dari bisnis haram. 

Namun, di tengah kesuksesan dan ketenaran yang sedang dimiliki Alegra, ternyata Ia mempunyai konflik dengan seorang wartawan yang terus memerasnya. 

Wartawan tersebut mengetahui bahwa Alegra, mengidap bulimia untuk menjaga kemolekannya. 

Ia tidak ingin nama besarnya rusak, sekaligus tak mau dibuang Rayhan. 

Kekacauan mulai terjadi saat tiba-tiba wartawan tersebut ditemukan meninggal. 

Alegra yang beberapa saat menemui Deni sebelum kematiannya, membuatnya terlibat dengan kasus kematian wartawan tersebut. 

Saat polisi menyelidiki kasus terbunuhnya wartawan tersebut, polisi menemukan foto Nawai yang sedang bercengkrama dengan Rayhan. 

Hal itu membuat Nawai turut terlibat dalam masalah itu. 

Saat membaca novel ini, bahkan sampai hampir akhir, saya belum juga bisa menebak ceritanya. 

Apalagi menebak siapa pembunuh wartawan tersebut. 

Namun, pada akhirnya, saya mengetahui bahwa nama-nama asing yang sering disebutkan Mala, seperti Willis, Abuela, Ana, dan Satira adalah orang yang sama, yaitu Ibunya, Nawai. 

Nawai ternyata mengidap gangguan kejiwaan. 

Ia bisa menjadi enam orang yang mempunyai pribadi yang berbeda-beda tanpa Ia sadari. 

Selama ini, hanya Mala yang tahu bahwa sebenarnya nama-nama orang yang sering Ia sebutkan adalah Ibunya sendiri. 

Lalu, siapakah yang membunuh wartawan tersebut? Untuk mengetahuinya, sebaiknya kamu juga membaca novel karya Ruwi yang sangat menarik itu.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co