GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan keras terhadap kelompok Hamas pada Jumat (21/5).
Pernyataan tersebut keluar beberapa jam setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
BACA JUGA: Rakyat Gaza Memekik Girang, Hamas Menang Atas Israel
Dia mengatakan Hamas akan menerima sikap yang jauh lebih keras dari Israel jika brunei melanggar kesepakatan.
“Setiap tembakan roket di masa depan dari Gaza akan ditanggapi dengan tingkat kekuatan yang benar-benar baru,” kata Netanyahu ari markas militer Kirya di Tel Aviv.
Dia menegaskan bahwa aturan main telah diubah sehingga israel tidak akan menoleransi setiap tindakan roket dari Gaza.
“Kami mengubah persamaan tidak hanya dalam hal operasi tetapi juga masa depan. Jika Hamas berpikir kami akan mentolerir hujan roket, itu keliru,” kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa Israel memenuhi tujuannya untuk memberikan Hamas sebuah pukulan yang tidak dapat dibayangkan.
BACA JUGA: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Tapi Kenyataannya...
Israel dikatakannya telah menghancurkan jaringan terowongan yang dibangun Hamas di Gaza dan mengubahnya menjadi jebakan maut.
“Sebagian besar kemampuan Hamas telah dirugikan - jauh lebih serius daripada yang dibayangkan oleh para komandan Hamas,” ucap Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya seorang senior Hamas bernama Khalil al-Hayya menyebut gencatan senjata adalah kemenangan Hamas dan rakyat Palestina.
"Ini adalah euforia kemenangan," kata al-Hayya depan kerumunan ribuan warga Palestina yang berkumpul di jalan-jalan untuk merayakannya.(*)
BACA JUGA: Presiden Erdogan Mendadak Ngamuk dan Minta Ganti Rugi, Ternyata..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News