GenPI.co - Taliban kini buru warga Afghan yang mereka yakini bekerja dengan pasukan AS dan NATO.
Hal itu dilaporkan oleh sebuah dokumen rahasia PBB yang dibocorkan New York Times pada Kamis (19/8)
Pencarian tersebut bahkan dilakukan di antara kerumunan di bandara Kabul.
Dokumen dari penasihat penilaian ancaman PBB dan dilihat oleh The Times mengatakan ada banyak laporan bahwa Taliban memiliki daftar orang yang ingin mereka tanyakan dan hukum.
Dikatakan juga bahwa Taliban telah mendatangi pintu ke pintu rumah-rumah yang dicurigai.
“(Mereka) menangkap dan/atau mengancam akan membunuh atau menangkap anggota keluarga dari individu-individu sasaran kecuali mereka menyerahkan diri kepada Taliban,” ungkap laporan itu.
The Times mengatakan dokumen itu diberikan kepada PBB oleh Pusat Analisis Global Norwegia.
Sementara itu, Presiden AS, telah berkomitmen untuk menjaga pasukan di Afghanistan sampai setiap orang Amerika dievakuasi.
Bahkan jika itu berarti mempertahankan kehadiran militer di luar batas waktu penarikan 31 Agustus.
Ucapan Biden pada hari Rabu itu keluar kerika ketika 5.000 orang dievakuasi dari bandara Kabul.
Sementara anggota bersenjata Taliban membuat beberapa warga Afghanistan putus asa untuk meninggalkan negara itu agar tidak mencapai lapangan terbang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News