GenPI.co - Wajah asli Taliban terkuak dalam demonstrasi yang digelar di Kabul, Afghanistan pada Rabu (8/9) lalu
Dua wartawan surat kabar Etulaat Roz yang meliput peristiwa itu ditangkap dan dipukuli hingga babak belur dalam tahanan polisi.
Zaki Daryabi, pendiri dan pemimpin redaksi (pemred) Etilaat Roz, membagikan foto-foto kedua wartawan itu di media sosial.
Salah satu foto memperlihatkan bekas pukulan di punggung bawah dan kaki, foto lainnya memperlihatkan bekas pukulan di bahu dan lengan.
Wajah kedua wartawan itu juga tampak memar dan terluka, menurut foto yang dilihat dan diverifikasi oleh Reuters.
Terkait insiden itu, seorang menteri Taliban dalam pemerintahan baru mengatakan bahwa setiap serangan terhadap wartawan akan diselidiki.
Daryabi mengatakan insiden pemukulan itu membawa mengkuak wajah asli Taliban dan sikapnya terhadap kebebasan pers di Afghanistan yang berkembang dalam 20 tahun terakhir.
"Lima rekan kami ditahan di pusat penahanan selama lebih dari 4 jam, dan selama empat jam itu dua rekan kami dipukuli dan disiksa secara brutal," katanya kepada Reuters pada Kamis (9/9), sehari setelah kejadian.
Dia mengatakan kedua wartawan yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dokter menyarankan mereka untuk beristirahat dua pekan.
Taki Daryabi, satu dari dua wartawan itu menceritakan bagaimana dia disiksa. Dia mengatakan bahwa 7-8 anggota Taliban memukulinya tiap 10 menit.
"Mereka mengangkat tongkat dan memukuli kami sekuat tenaga. Setelah mereka memukuli kami, mereka melihat kami pingsan. Mereka membawa kami untuk dikurung di sel bersama beberapa orang lainnya," kata dia.
Taliban, yang kembali menguasai Afghanistan, sebelumnya berjanji untuk mengizinkan media beroperasi dan menghormati hak asasi manusia.
Tapi insiden kekerasan sejak mereka berkuasa telah memicu keraguan di kalangan warga Afghanistan.
Sejumlah wartawan telah mengeluhkan adanya serangan sejak Taliban berkuasa lagi. Beberapa wanita mengatakan mereka tidak diizinkan untuk bekerja di sektor media.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News