GenPI.co - Israel dan para pemimpin militer Amerika Serikat akan membahas kemungkinan latihan militer untuk berlatih untuk membawa kiamat kecil di fasilitas nuklir Iran.
Seorang pejabat senior AS mengatakan itu pada Rabu (8/12) dan menyebut langkah itu sebagai skenario terburuk.
Komentar itu muncul ketika pembicaraan nuklir yang goyah dilanjutkan pada hari Kamis di Wina, dan ketika Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz terbang ke Washington untuk bertemu dengan para pemimpin militer AS
Perwakilan AS dan Eropa pada pembicaraan nuklir menyuarakan pesimisme dan frustrasi atas tuntutan Iran pekan lalu.
Kepada Reuters, pejabat AS itu mengatakan, kemungkinan latihan militer itu sebagai persiapan skenario menyerang Iran ketika negosiasi yang sedang terjadi gagal.
Menjelang lepas landas ke AS, Gantz mengatakan, Iran adalah ancaman bagi perdamaian dunia dan berusaha menjadi ancaman eksistensial bagi Israel.
"Pada pertemuan tersebut, kami akan membahas kemungkinan tindakan untuk memastikan bahwa upayanya untuk mencapai arena nuklir dan memperluas kegiatannya di kawasan itu dihentikan," katanya.
Gantz mengatakan dia akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
Pejabat AS tidak memberikan rincian tentang persiapan potensial.
"Kami berada dalam masalah ini karena program nuklir Iran maju ke titik di mana ia memiliki alasan konvensional," kata pejabat itu kepada Reuters.
Pada Oktober, para pemimpin militer AS memberi penjelasan kepada penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan tentang opsi militer untuk menghentikan program nuklir Iran.
Sebuah laporan Rabu juga mengatakan Pasukan Pertahanan Israel akan mengadakan latihan skala besar di Mediterania pada musim semi.
Latihan itu melibatkan lusinan pesawat yang mensimulasikan serangan terhadap program nuklir Iran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News