GenPI.co - Jet tempur Israel menyerang Gaza menyusul peluncuran roket dari wilayah Palestina itu pada hari Sabtu, (16/7) waktu setempat.
Serangan dari kelompok tersebut terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden terbang dari Israel ke Arab Saudi dalam perjalanan Timur Tengah.
Misi Biden di kawasan negara-negara Teluk adalah untuk memperdalam integrasi Israel ke wilayah tersebut.
Militer Israel mengatakan telah menyerang dua fasilitas milik Hamas, kelompok yang menguasai jalur yang diblokade itu.
“Salah satu targetnya adalah pabrik pembuatan roket bawah tanah,” kata militer mengutip Reuters, Sabtu.
Saksi Gaza menggambarkan dua lokasi yang diserang sebagai kamp pelatihan Hamas. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Hamas sendiri melontarkan kutukan terkati kunjungan Biden, di kawasan Timur Tengah.
“Pemboman Israel mencerminkan dukungan AS dan dorongan yang diterima entitas Zionis untuk mengejar agresi dan kejahatannya,” ucap Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas.
Dia menambahkan bahwa orang-orang bersenjata telah menembaki pesawat-pesawat Israel.
Sirene terdengar di Israel selatan pada dua kesempatan pada Sabtu pagi, memperingatkan akan adanya tembakan roket.
Satu roket dicegat dan tiga proyektil mendarat di ruang terbuka, kata militer.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News