GenPI.co - Setelah membangun sejumlah rumah sakit darurat dalam hitungan hari, kini China langsung menyulap sebuah bekas bangunan industri menjadi sebuah pabrik masker.
Langkah ini diambil pemerintah China demi memenuhi permintaan yang melonjak di tengah merebaknya wabah virus corona.
BACA JUGA: Ahok Ungkap Kisah Perceraiannya, Ternyata Ini Sebabnya...
Kini, pabrik yang tengah dibangun oleh perusahaan China Construction First Group ditargetkan rampung dalam enam hari.
Pabrik tersebut diperkirakan akan memproduksi 250.000 masker per hari.
BACA JUGA: Demi Pilpres 2024, Prabowo Perintah Gerindra Dukung Gibran
Karena sangat darurat, otoritas China sudah memulai sejak Senin (17/2).
Para pekerja bekerja secara bergiliran, demi memastikan proyek itu rampung sebelum pekan ini berakhir.
BACA JUGA: Nasib Honorer Jumpalitan, DPR: Jumlahnya Sudah Terlalu Banyak...
Untuk melindungi para pekerja agar tidak terkena infeksi coronavirus, perusahaan konstruksi itu akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap hari.
"Dan menyiapkan sejumlah kamar terpisah yang letaknya jauh dari area-area tempat tinggal, untuk para pekerja yang menunjukkan gejala virus tersebut," beber Song Chao, manajer proyek China Construction First Group.
BACA JUGA: Dikabarkan Akan Cerai dari Krisdayanti, Raul Lemos Marah Besar
Saat ini, masker telah menjadi senjata yang sangat dibutuhkan oleh para pekerja medis, petugas pengendalian penyakit dan masyarakat umum di garis depan perang melawan virus corona.
BACA JUGA: Luar Biasa... Cantiknya Zaskia Gotik, Tapi Hobinya Nggak Nahan
Sementara itu, pemerintah China mendorong para produsen suplai medis untuk mengintensifkan kegiatan produksi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan suplai.
Sebelumnya, China telah membangun rumah sakit darurat Leishenshan dan Huoshenshan di Wuhan.
BACA JUGA: Seluruh PNS Wajib Dilaporkan dan Dimutakhirkan, Ini Kata BKN...
Kedua rumah sakit yang khusus menangani pasien virus corona itu dibangun dalam waktu kurang dari dua minggu.(xinhua)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News