GenPI.co - Seorang pedofil yang sangat berbahaya telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah ia berpura-pura menjadi gadis online untuk meminta anak laki-laki mengiriminya gambar tidak senonoh tentang diri mereka sendiri dan anak-anak lain.
Pelaku tersebut bernama David Wilson, dari Norfolk, ia dijebloskan ke penjara karena melakukan 96 pelanggaran pelecehan seksual terhadap anak-anak.
BACA JUGA: 4 Fakta Tentang Cheongsam, Baju Tradisional Tionghoa
Hakim Rupert Overbury mengatakan kepada pelaku bahwa ia telah menimbulkan risiko yang signifikan bagi anggota masyarakat, terutama anak-anak.
"Kamu adalah individu yang sangat berbahaya dan sadis pada anak laki-laki. Anda bisa digambarkan sebagai pedofil berantai," ujar Overbury dalam keterangannya, seperti dilansir dari Sky News, Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut, menurutnya, pelaku melakukan kampanye pelecehan sadis dan manipulatif yang panjang dan terencana terhadap anak laki-laki menggunakan media sosial.
Sebagai informasi, Wilson juga diberi perpanjangan masa lisensi selama delapan tahun di Pengadilan Ipswich Crown.
Dampak yang menghancurkan dari pelecehan online yang dilakukannya terhadap ratusan anak laki-laki telah dijelaskan sebelumnya kepada hakim.
Para korban Wilson dan ibu mereka membacakan pernyataan dampak yang merinci kehidupan yang hancur, hubungan yang rusak, menyakiti diri sendiri, dan pikiran untuk bunuh diri.
Wilson, seorang roofer berusia 36 tahun dari King's Lynn, diperkirakan telah menargetkan 500 anak laki-laki berusia empat hingga 14 tahun, menyamar sebagai gadis muda dan menipu mereka untuk mengirimkan gambar tidak senonoh tentang diri mereka dan saudara mereka melalui Facebook.
Ketika mereka melawan, dia memeras mereka dengan mengancam akan membagikan foto-foto itu kepada teman-teman mereka dan, setidaknya dalam dua kasus, dia melakukan hal itu.
Seorang anak laki-laki, seorang pesepakbola yang dilatih Wilson sejak usia sembilan tahun, membacakan pernyataan langsung kepada pelakunya yang duduk di link video di sebuah ruangan di penjara Norwich.
Selain itu, ibu dari korban anak lainnya menangis beberapa kali saat dia menceritakan efek pelecehan Wilson terhadap putranya.
BACA JUGA: Sri Lanka Akhirnya Izinkan Penguburan Pasien Covid-19 bagi Muslim
Sambil mengusap matanya, dia membeberkan kepada hakim bahwa dirinya gagal melindungi anaknya dari monster yang memangsa dia.
Sementara, dalam persidangan Wilson mengakui 96 dakwaan yang melibatkan 52 korban, tetapi penyelidik Badan Kejahatan Nasional yakin dia melecehkan hingga 500 korban dan mungkin telah mendekati 5.000 anak laki-laki selama beberapa tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News