GenPI.co - Satuan tugas virus corona Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan tingkat vaksinasi di seluruh Amerika Serikat (AS), di tengah penurunan kasus Covid, rawat inap dan kematian.
Koordinator penanggulangan Covid-19 Gedung Putih, Jeffrey Zients, mengatakan pihaknya akan mengupayakan lakukan vaksinasi 14,5 juta orang per minggu di negara bagian, sebelumnya dari 8,6 juta minggu lalu, artinya mengalami peningkatan 70 persen.
BACA JUGA: Polisi Filipina Ditembak Gembong Narkoba, Duterte Marah Besar
"Kami menggandakan dosis mingguan hampir dua kali lipat hanya dalam lima minggu," kata Zients dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2021).
Lebih lanjut, menurutnya upaya tersebut akan mencakup peningkatan jumlah orang yang memberikan vaksin, termasuk 800 personel federal untuk menjadi pemberi vaksin.
“Kami sedang memobilisasi tim untuk melakukan vaksinasi kepada warga,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mulai menjabat pada 20 Januari dengan janji untuk memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Biden juga meminta orang Amerika untuk memakai masker selama 100 hari pertama kantor, untuk membantu mengekang penyebaran virus. Banyak orang Amerika berpenghasilan rendah, kata Zients, masih belum memiliki akses yang memadai ke masker.
Gedung Putih juga telah mengumumkan rencana untuk mendistribusikan 25 juta masker di pusat kesehatan komunitas, bank makanan, dan dapur makanan dari Maret hingga Mei.
FDA juga mengumumkan bahwa vaksin virus corona J&J aman dan efektif dalam mencegah kasus parah dan kematian.
BACA JUGA: BPOM AS Klaim Vaksin Johnson & Johnson Aman Digunakan
Berbeda dengan vaksin Pfizer dan Moderna yang saat ini diberikan di AS, vaksin J&J hanya membutuhkan satu dosis. Itu juga tidak membutuhkan penyimpanan dalam kondisi beku.
Pengumuman FDA turut membuka jalan bagi vaksin untuk disahkan akhir pekan ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News