Gagal Langsing, Diet Ketat Sebabkan 4 Dampak Mengerikan

22 Agustus 2021 19:40

GenPI.co - Diet ketat masih menjadi pilihan alami bagi sebagian orang demi menurunkan berat badan. Namun, diet dengan mengurangi asupan karbohidrat ini jika dilakukan terlalu ketat dapat mengancam kesehatan.

Dilansir dari Mens Health, kondisi ini akan menjadi berbahaya karena tubuh akan menghasilkan senyawa keton berlebihan. Jika dibiarkan maka bisa saja menyerang sistem imum.

Para ahli mengatakan ada empat tanda yang harus diketahui saat kamu terkena ketosis. Apa saja?

BACA JUGA:  Dapatkan Tubuh Langsing dengan Diet Ala Kourtney Kardashian

1. Bau Nafas

Salah satu tanda utama ketosis adalah bau nafas. Ketika berada dalam keadaan ini, tubuh akan memecah lemak dan protein untuk energi, menciptakan produk sampingan yang harus dihilangkan, kata Scott Keatley, R.D., dari Keatley Medical Nutrition Therapy. Ada beberapa cara melakukan ini, katanya: melalui kotoran, kencing, keringat dan nafas.

BACA JUGA:  Diet Buah Apel Ampuh Turunkan Berat Badan, Buktikan Dalam 5 Hari

Produk sampingan dari pemecahan lemak dan protein menjadi energi adalah keton yang disebut aseton (bahan yang sama dengan penghapus cat kuku).

"Sedikit aseton pada nafas memiliki bau astringen yang sangat tidak menyenangkan," kata Keatley. "Ini adalah tanda umum bahwa kamu berada dalam ketosis dan membakar protein atau lemak sebagai sumber energi."

2. Kelelahan

Ketika pertama kali merasakan ketosis, tubuh menjadi kelelahan akibat tidak memiliki jumlah normal karbohidrat untuk dibakar sebagai energi, kata Peter LePort, MD, seorang ahli bedah bariatrik dan direktur medis di Orange Coast Medical Centre di Fountain Valley, California. Akibatnya, kamu merasa benar-benar kelelahan.

3. Kekurangan energi 

Akhirnya, tubuh akan membakar lemak dan protein untuk energi, sehingga kamu mulai merasa energi berkurang, kata LePort. Tapi itu mungkin efek plasebo, mengingat pada dasarnya hal itu hanya perbaikan dari perasaan super lelah sepanjang waktu, dan berdampak pada energi yang melemah.

4. Nafsu Makan Menurun

Beberapa tanda seperti bakteri di usus berubah karena proses diet baru. Bisa juga karena keton mempengaruhi hipotalamus di otak dan menyebabkan pelepasan hormon yang berbeda, membuat kamu kurang lapar dalam prosesnya, kata LePort.

Apa pun itu, tidak jarang orang akan mengalami nafsumakan berkurang ketika memasuki ketosis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co