Mematikan, Tanda-tanda GERD Anxiety Disorder yang Sering Terjadi

15 Desember 2021 20:50

GenPI.co - Pernahkan tiba-tiba merasakan cemas atau gelisah tiba-tiba saat asam lambung naik? Kondisi yang sering disebut GERD anxiety disorder ini sangat mematikan jika tak segera ditangani.  Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Dilansir dari Medical News Today, GERD anxiety disorder adalah kondisi rasa cemas yang hadir bersamaan dengan timbulnya GERD.

Kecemasan yang hadir pada diri seseorang dianggap akan lebih sensitif gejala-gejala GERD, terlebih bagi orang yang memiliki riwayat sakit GERD.

BACA JUGA:  Asam Lambung Ambrol, Penderita Maag Dianjurkan Konsumsi 5 Buah

Gastroesphaegal reflux disease (GERD) merupakan kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan mulut dengan perut.

Kondisi ini terjadi karena katup di ujung kerongkongan tidak menutup dengan benar ketika makanan tiba di lambung. Sehingga asam mengalir naik melalui kerongkongan.

BACA JUGA:  Untuk Penderita Maag, Daun Mint Mujarab Bikin Asam Lambung Ambrol

Ketika asam lambung naik, akan muncul gejala seperti perut nyeri atau sendawa yang terasa asam. Rasa nyeri tersebut bisa semakin memburuk saat seseorang merasa cemas dan akan lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Penderita yang mengalami GERD anxiety disorder akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa gejala umum yang biasa dialami penderita, seperti sensasi rasa nyeri atau seperti ada benjolan di kerongkongan.

BACA JUGA:  4 Tips Menjalani Puasa untuk Penderita Maag dan GERD

Selain itu, ada beberapa GERD anxiety disorder lainnya, di antaranya nyeri di dada, kesulitan menelan makanan, keluarnya sedikit cairan atau makanan ketika bersendawa, merasa gelisah dan gugup, kesulitan mengendalikan pikiran, detak jantung meningkat hingga sesak napas.

Seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan makan terlalu cepat, berbaring setelah makan, atau mengonsumsi makanan berlemak dapat memperburuk refluks lambung. Selain itu, kondisi cemas dan stres juga bisa memperburuk refluks asam.

GERD dan anxiety saling berkaitan layaknya siklus. Sebab, tekanan psikologis yang sedang dialami seseorang dapat memengaruhi motilitas esofagus.

Di mana kondisi ini mengacu pada pergerakan kerongkongan untuk memindahkan makanan dari mulut ke perut.

Obat asam lambung sendiri bisa berupa obat-obatan dari apotek, seperti antasida, penghambat reseptor H-2, atau proton pump inhibitors. Beberapa obat tersebut dipercaya efektif untuk menyembuhkan kerongkongan yang meradang akibat asam lambung.

Selain itu, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan, di antaranya olahraga secara teratur, melakukan meditasi dan mengendalikan rasa cemas dengan langkah-langkah relaksasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co