GenPI.co - Hari raya Idulfitri tentu identik dengan aneka hidangan berlemak dan bersantan yang menggugah selera. Mulai dari opor ayam, rendang hingga gulai ikan tersaji di meja makan.
Namun, perlu diwaspadai gejala kolesterol yang bisa saja naik saat mengonsumsi makanan tersebut.
Agar kesehatan juga terjaga saat lebaran, ada baiknya mulai memperhatikan asupan makanan sehat dan bergizi.
Di bawah ini terdapat 5 makanan penyeimbang kolesterol yang bisa dikonsumsi. Apa saja?
Buah-buahan menjadi makanan wajib oenurun kolesterol. Misalnya, alpukat, jambu biji, apel, dan jeruk.
Buah-buahan mengandung vitamin dan serat yang bisa mengikat kolesterol dari makanan.
Kandungan vitamin C dalam buah bisa mencegah penumpukan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Oatmeal mengandung serat larut yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Pasalnya, serat pada oatmeal membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah.
Sama seperti oatmeal, kacang mengandung serat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi sebagai penurun kolesterol adalah kacang merah, kacang panjang, kacang almond, dan kacang kedelai.
Misalnya, ikan salmon, ikan tuna, sarden, atau makarel. Semua jenis ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Teh hijau dipercaya mampu membilas timbunan lemak dalam tubuh. Teh hijau bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 2 - 5 persen dan mengandung rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi.
Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala atau tanda-tandanya, sehingga kamu perlu rutin memeriksa kadar kolesterol dalam tubuh.
Kamu bisa melakukannya di rumah dengan alat pengukur gula darah dan kolesterol.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News