GenPI.co - Sakit tenggorokan merupakan kondisi yang sangat menganggu aktivitas dan membuat seseorang sulit menelan sesuatu.
Sakit tenggorokan merupakan bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri.
Biasanya, sakit tenggorokan diobati dengan obat hisap atau sirop untuk mengurangi rasa nyerinya.
Namun, kamu juga bisa mengobati sakit tenggorokan dengan minuman herbal yang bebas efek samping.
Berikut ini 5 minuman herbal yang bisa dijadikan obat sakit tenggorokan seperti dikutip laman Ndtv.com.
Susu kunyit dipercaya dapat meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh pilek, flu dan alergi.
Menurut buku 'The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies' oleh Dr. Vasant Lad, minuman herbal seperti susu panas yang direbus dengan setengah sendok teh kunyit juga sangat membantu meredakan skait tenggorokan.
Selain susu kunyit, buku 'The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies' juga merekomendasikan minuman herbal dari jahe, kayu manis, dan teh licorice.
Caranya, ambil dua bagian jahe, dua bagian kayu manis, dan tiga bagian licorice atau mulethi.
Tambahkan satu sendok teh campuran herbal ke dalam segelas air selama sekitar lima hingga 10 menit, dan minum sebanyak tiga kali sehari.
Sifat antibakteri dan anti inflamasi yang terkandung dalam jahe bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.
Kamu bisa menambahkan jahe ke dalam secangkir teh untuk meredakan sakit tenggorokan.
Kandungan senyawa antiinflamasi dalam teh peppermint diklaim dapat meredakan sakit pada tenggorokan.
Minuman herbal tersebut bisa sedikit membuat tenggorokan mati rasa, serta menghilangkan rasa sakit dan gatal.
Caranya, tambahkan daun peppermint segar ke air mendidih selama sekitar tiga sampai lima menit, saring daunnya dan minum selagi hangat.
Selain mengatasi insomnia, teh chamomile juga dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Sifat antibakteri dan antivirus yang terkandung dalam teh chamomile dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. (fny/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News