GenPI.co - Banyak orang yang mengasosiasikan perasaan mual di pagi hari dengan kondisi tubuh perempuan hamil.
Nyatanya, banyak orang yang kerap merasa mual di pagi hari, meskipun tidak sedang dalam masa kehamilan.
Kepala petugas medis dan salah satu pendiri penyedia layanan kesehatan Redirect Health, Dr. Janice Johnston mengatakan terdapat beberapa penyebab dari mual saat bangun di pagi hari.
Berikut lima penyebab rasa mual di pagi hari dan cara mengatasinya.
Memiliki siklus tidur yang terganggu, entah yang disebabkan oleh insomnia, sleep apnea, atau begadang, dapat memengaruhi sistem pencernaan.
"Ini bisa menyebabkan kamu merasa tidak nyaman di perut saat bangun di pagi hari," kata Johnston.
Kurang tidur mengganggu ritme jam tubuh, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan dan hormon manusia.
Tak hanya bikin kantuk, kurang tidur dapat mengganggu hormon melatonin dan ghrelin yang mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, bangun secara tiba-tiba terutama saat lelah dapat memicu lonjakan cepat dalam sistem saraf yang dapat memicu rasa mual ini.
Oleh karena itu, coba atur kembali jam tidurmu serta usahakan agar tak bangun secara tiba-tiba dari posisi rebahan.
Mual di pagi hari juga bisa disebabkan oleh pola makan. Misalnya, makan besar tepat sebelum tidur yang penuh dengan makanan berlemak dapat menyebabkan refluks asam.
Asam lambung bisa naik melalui kerongkongan dan menyebabkan rasa mulas dan terkadang sakit perut.
Oleh karena itu, atur pola makan agar asam lambung tak meningkat di pagi hari.
Kurang minum air juga menjadi penyebab bangun dengan perasaan mual.
Oleh karena itu, jaga tubuhmu dengan tetap terhidrasi. Setidaknya kamu harus minum delapan gelar air putih tiap hari untuk menjaga cairan tubuh terpenuhi.
Gula darah rendah dapat menyebabkan lemas. Gula darah rendah bisa berasal dari kurang makan makanan seimbang dengan serat dan karbohidrat kompleks, atau melewatkan jam makan sama sekali.
"Jika kamu bangun dengan sakit perut, itu mungkin karena kamu melewatkan makan malam atau tidak cukup makan sehari sebelumnya," kata Johnston.
Kecemasan dapat menyebabkan mual, terutama jika ada acara yang akan datang.
"Usus kita, atau sistem gastrointestinal, terkait erat dengan sistem saraf pusat dan otak kita," kata Johnston.
Kedua sistem itu berkomunikasi bolak-balik satu sama lain, sehingga ketika salah satu terpengaruh, yang lain akan menyadarinya.
Saat merasakan stres atau kecemasan tinggi, hormon tertentu dilepaskan. Ketika mereka memasuki saluran pencernaan, itu dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
"Jika kamu berbaring di tempat tidur karena stres tentang ujian, atau merasa cemas tentang acara yang akan datang, kamu mungkin merasakan mual atau mual sebagai akibatnya," katanya.
Jika kecemasan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan menderita serangan panik, itu bisa menjadi tanda gangguan kecemasan yang perlu diperiksa oleh seorang profesional. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News