GenPI.co - Jika kamu bergumul dengan rasa cemas, apakah kamu juga terlalu memperhatikan sinyal yang dikirim tubuh kamu?
Meskipun penting untuk tidak mengabaikan apa yang terjadi di tubuh kamu, orang yang berjuang melawan kecemasan cenderung terlalu sadar akan sensasi tubuh mereka.
Bagi mereka yang berjuang dengan masalah kecemasan, fokus pada tubuh yang berlebihan ini dapat memperkuat kecemasan dan memperburuk keadaan.
Seolah-olah kamu mengatakan pada diri sendiri: Saya harus terus-menerus fokus pada tubuh saya untuk menjaga diri saya tetap aman.
Dilansir Psychology Today, jika kamu setuju bahwa kamu terlalu memperhatikan tubuh kamu, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:
Berusahalah untuk mengalihkan perhatian
Ketika kamu menyadari bahwa kamu terlalu fokus pada gejala tubuh, lihat apakah kamu dapat mengalihkan perhatian ke hal lain di lingkungan kamu, misalnya gambar di dinding, suara yang datang dari luar, tekstur kursi.
Melakukan latihan kesadaran yang berfokus pada suara dapat menjadi cara yang berguna untuk melatih kembali fokus perhatian.
Pertimbangkan untuk menghentikan penggunaan perangkat
Jika kamu menggunakan perangkat seperti jam tangan untuk memantau detak jantung atau oksimeter denyut dan dokter tidak menyarankan penggunaannya, kamu bisa mempertimbangkan untuk berhenti menggunakannya secara teratur, karena dapat menambah kecemasan.
Pertimbangkan memperoleh manfaat dari dukungan tambahan
Jika kecemasan kamu terlalu sulit untuk diatasi, kamu mungkin perlu menemui terapis yang berspesialisasi dalam kecemasan.
Terapi perilaku kognitif , khususnya, dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kecemasan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News