Mengganti Nasi dengan Kentang Dapat Tekan Risiko Penyakit Jantung

GenPI.co - Sebuah studi baru menunjukkan tidak semua karbohidrat diciptakan sama.

Dilansir Daily Mail, menurut peneliti dari Montefiore Medical Center di New York, memilih nasi daripada kentang bisa membuat kamu kekurangan nutrisi yang berharga.

Perbandingan rinci nutrisi dalam makanan khas Amerika menunjukkan bahwa mengganti porsi roti dan nasi dengan kentang dua kali sehari dapat meningkatkan kadar potasium sebesar 21 persen, vitamin C sebesar 11 persen, dan serat sebesar 10 persen.

BACA JUGA:  Ahli Gizi Sarankan Diet dengan Mengonsumsi Makanan Padat Nutrisi

Kandungan tersebut dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker usus.

Data menunjukkan bahwa sekitar 95 persen orang dewasa AS tidak memenuhi kebutuhan serat yang direkomendasikan, yang diketahui penting untuk kesehatan pencernaan. 

BACA JUGA:  Tips Meningkatkan Kualitas MPASI untuk Kebutuhan Gizi Anak

Sementara itu, 98 persen tidak mendapatkan cukup potasium, menurut American Journal of Clinical Nutrition. Mineral penting untuk kontraksi otot dan tekanan darah yang sehat.

Berbicara tentang temuan ini, pemimpin studi dan ahli gizi Dr. Keith T Ayoob mengatakan bahwa karbohidrat 'tidak dapat dipertukarkan' dan memiliki 'profil vitamin dan nutrisi yang sangat berbeda'.

BACA JUGA:  Tips Mencegah Gangguan Pertumbuhan Anak, Perhatikan Gizi Calon Ibu

Untuk penelitian tersebut, Dr. Ayoob dan rekannya membandingkan jumlah potasium, vitamin B6 dan C, dan serat dalam kentang berukuran sedang dengan nasi putih dan roti gandum. 

Mereka kemudian menghitung perbedaan nutrisi antara tiga karbohidrat berbeda dalam dua makanan khas Amerika dan menghitung total perbedaan harian. 

Selain lebih sedikit potasium dan serat pada makanan nasi dan kentang, para peneliti juga mencatat 17 persen lebih sedikit vitamin B6 nutrisi yang juga ditemukan pada daging babi dan unggas, dan sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah. (*)