GenPI.co - Melakukan squat dapat membantu menjauhkan kamu dari ruang operasi akibat nyeri lutut di kemudian hari.
Para ahli di Amerika Serikat menemukan bahwa penderita radang sendi yang melakukan latihan squat dan lunge secara teratur cenderung tidak memerlukan penggantian lutut di usia tua.
Dilansir Daily Mail, penelitian ini secara khusus mengamati orang dewasa yang didiagnosis menderita osteoartritis lutut, yang dikenal sebagai tipe "keausan".
Ini terjadi ketika tulang rawan pelindung pada sendi rusak seiring berjalannya waktu, menyebabkan sendi menjadi nyeri dan kaku.
Sekitar 5 juta orang Inggris menderita osteoartritis lutut. Kasus yang paling serius memerlukan pembedahan untuk membantu mendukung atau mengganti sendi.
Namun para ilmuwan menemukan bahwa orang yang melakukan latihan untuk memperkuat paha depan, otot di bagian depan paha, cenderung tidak memerlukan operasi lutut dibandingkan yang tidak.
Para peneliti mempresentasikan penelitian, sebanyak 134 pasien penderita arthritis lutut, pada konferensi Radiological Society of North America di Chicago.
Dari pasien tersebut, setengahnya telah menjalani penggantian lutut total.
Para peneliti membandingkan hasil pemindaian kaki seluruh pasien untuk melihat faktor apa yang mungkin membantu beberapa dari mereka menghindari perlunya operasi.
Mereka menemukan bahwa memiliki paha depan yang kuat adalah faktor terpenting untuk mengurangi risiko perlunya operasi.
Para ahli mengatakan paha depan memainkan peran penting dalam gerakan sehari-hari seperti berjalan dan orang-orang dengan lutut yang lemah harus fokus untuk memperkuatnya.
Paha depan yang kuat membantu mengurangi tekanan pada sendi lutut akibat gerakan dan meningkatkan stabilitas tempurung lutut, menghentikan perkembangan radang sendi.
Squat dan lunge adalah latihan yang membantu memperkuat paha depan dan dapat dengan mudah dilakukan di rumah tanpa peralatan.
Dr Upadhyay Bharadwaj, dari University of California , penulis studi tersebut, mengatakan kepada The Times bahwa penelitian tersebut menunjukkan pentingnya paha depan dalam menjaga kesehatan lutut.
Dia menambahkan, meskipun penelitian tersebut mengamati orang-orang yang sudah menderita masalah lutut, ada juga pelajaran yang bisa diambil untuk orang dewasa muda.
"Meskipun hasil ini penting untuk terapi yang ditargetkan pada populasi yang berisiko terkena osteoartritis, masyarakat umum pun dapat mengambil manfaat dari hasil kami untuk melakukan latihan penguatan yang tepat secara preventif," katanya.
Lebih dari 120.000 penggantian lutut dilakukan di Inggris setiap tahunnya, dan 90 persen dari prosedur ini adalah osteoartritis.
Para ahli memperkirakan permintaan untuk operasi semacam itu akan meningkat pesat di tahun-tahun mendatang, karena kombinasi dari populasi yang menua dan meningkatnya tingkat obesitas, dengan tambahan lemak yang memberikan tekanan lebih besar pada sendi.
Tahun lalu, para peneliti dari Universitas Bristol dan Universitas Southampton menghitung bahwa permintaan penggantian lutut akan meningkat sebesar 40 persen pada 2060, jika tren saat ini terus berlanjut.
Mereka mempublikasikan temuan mereka di The Annals of The Royal College of Surgeons of England. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News